Kisah Nabi Sulaiman Berbincang dengan Semak-semak yang Mengandung Obat Mujarab

Dwi Nur Mashitoh

Editor

Kisah Nabi Sulaiman berbincang dengan semak-semak yang ternyata mengandung obat untuk suatu penyakit.
Kisah Nabi Sulaiman berbincang dengan semak-semak yang ternyata mengandung obat untuk suatu penyakit.

Intisari-Online.com - Nabi Sulaiman memiliki mukjizat bisa berbicara dengan semua makhluk di alam semesta.

Tak hanya binatang, Nabi Sulaiman juga bisa berbicara dengan tanaman.

Dikisahkan bahwa Nabi Sulaiman berbincang dengan tanaman untuk mengetahui manfaat mereka bagi manusia.

Dari situ, Nabi Sulaiman mengetahui tanaman mana yang bisa dijadikan sebagai obat-obatan untuk berbagai penyakit.

Melansir dari NU Online, Nabi Sulaiman pernah berbicara dengan semak-semak yang menunggunya salat.

Diceritakan momen itu terjadi tak lama usai Nabi Sulaiman baru saja selesai membangun Baitul Maqdis.

Segerombol semak-semak beregerombol di hadapan Nabi Sulaiman yang hendak menuju ke tempat salat.

Setelah Nabi Sualiman selesai salat, semak-semak itu masih di sana.

Mereka lantas berbicara, "Tidakkah engkau akan bertanya siapa kah aku ini?"

Nabi Sulaiman menjawab, "Ya, siapa engkau ini?"

Semak-semak menjawab, "Aku adalah semak-semak yang bernama ini dan itu, serta merupakan obat untuk penyakit ini dan itu."

Sejak saat itu, Nabi Sulaiman berbincang dengan tanaman yang ia temui.

Dengan demikian, Nabi Sulaiman mengetahui manfaat dari setiap tanaman yang ia temui.

Nabi Sulaiman akan mencatatnya agar tak lupa.

Catatan itu lantas dijadikan buku tentang obat-obatan.

Di dalam buku itu, tertulis manfaat dari tanaman-tanaman yang pernah ditemui oleh Nabi Sulaiman.

Selain tanaman obat-obatan, Nabi Sulaiman juga bertemu dengan tanaman lainnya.

Setiap tanaman yang ditemui pasti akan ditanya soal manfaat mereka.

Bila tanaman itu baik untuk ditanam, Nabi Sulaiman akan memperbanyak penanaman tanaman tersebut.

Bila tanaman itu baik untuk obat, Nabi Sulaiman akan mencatatnya.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Film Sejarah Islam, Seputar Nabi Sulaiman hingga Umar bin Khattab

(*)

Artikel Terkait