Intisari-onlinecom - Jika berbicara mengenai kisah-kisah kontroversial pada zaman kerajaan Tiongkok Kuno.
Banyak hal menarik yang jarang terungkap, seperti para kaisar dengan ribuan selirnya.
Hingga berbagai hukuman kejam yang dilakukan pada masa kaisar China kuno, salah satunya hukuman Lingchi.
Lingchi adalah salah satu metode eksekusi mati paling kejam yang pernah ada sepanjang sejarah Tiongkok.
Metode ini terdiri dari memotong tubuh terpidana menjadi beberapa bagian dengan pisau atau pedang di depan umum.
Lingchi diperkenalkan oleh kaisar kedua dinasti Qin, Qin Er Shi, pada abad ke-3 SM dan digunakan untuk menghukum kejahatan yang sangat serius, seperti pengkhianatan kepada istana.
Salah satu contoh terkenal adalah hukuman lingchi yang diberikan kepada sekelompok wanita istana yang berusaha membunuh Kaisar Jiajing pada tahun 15421.
Lingchi biasanya dilakukan dengan mengikat terpidana pada sebuah tiang kayu, lalu memotong kulit dan daging dari lengan, kaki, dan dada.
Puncaknya, anggota tubuh terpidana dipotong atau dimutilasi, diikuti dengan pemenggalan kepala atau tusukan ke jantung.
Proses ini bisa berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung pada keparahan kejahatan dan belas kasih algojo.
Kadang-kadang, terpidana diberikan opium sebelum eksekusi untuk mengurangi rasa sakit.
Baca Juga: Kisah Liu Zhi Kaisar China yang Kejamnya Setengah Mati Sampai Dikhianati 5.000 Selirnya Sendiri
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR