Bukannya dihukum, malah ditawari masuk militer VOC. Untung diberikan jabatan letnan dan diberi tugas khusus menjemput putra dari Sultan Ageng Tirtayasa, Pangeran Purbaya.
Untung berhasil menjemput Pangeran Purbaya dan istrinya yang anti VOC bernama Raden Ayu Gusik Kusuma di Gunung Gede.
Dalam perjalanan, Untung melihat Pangeran Purbaya diperlakukan tidak baik dan akhirnya Untung memberontak dalam rombongan tersebut.
Terhitung sebanyak lebih dari 20 orang tentara Belanda di bawah Vaandrig Kuffeler harus meregang nyawa di tangan Untung.
Sayangnya, Pangeran Purbaya tetap ingin menyerah pada VOC karena tidak ingin ada pertumpahan darah lagi.
Tapi istrinya, Raden Ayu Gusik Kusuma, menolak ikut suaminya. Ia lebih memilih pulang ke rumah ayahnya di Kartasura.
Akhirnya, mereka berpisah jalan.
Pangeran Purbaya menuju benteng VOC di Karawang, sementara Untung beserta beberapa pengikutnya mengawal Raden Ayu Gusik Kusuma ke Kartasura.
Untung beserta beberapa pengikutnya kemudian mengawal Raden Ayu Gusik Kusuma ke Kartasura.
Dalam perjalanan panjang itu, cinta mulai bersemi antara Raden Ayu Gusik Kusuma dan Untung.
Sepanjang perjalanan menuju Kartasura, Ayu Gusik Kusuma ternyata menaruh hati kepada Untung, dan rasa cintanya pun dibalas oleh Untung.
KOMENTAR