Soal PPKN Halaman 128 : Bagaimana Jati Diri Bangsa Indonesia di Bidang Pendidikan?

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Jati Diri Bangsa Indonesia di Bidang Pendidikan.
Ilustrasi - Jati Diri Bangsa Indonesia di Bidang Pendidikan.

Intisari-online.com - Dalam soal PPKN Kelas X Halaman 128, memuat soal "bagaimana jati diri bangsa Indonesia di bidang pendidikan?"

Nah, kali Intisari Online, akan memberikan bantuan untuk menjawab pertanyaan dari soal tersebut.

Sebelum itu berikut ini ada beberapa ulasan mengenai pendidikan sebagai jati diri bangsa Indonesia.

Pendidikan adalah salah satu bidang yang penting bagi pembangunan dan kemajuan bangsa.

Melalui pendidikan, bangsa Indonesia dapat membentuk generasi yang berkualitas, berwawasan, dan berjiwa Pancasila.

Lalu, bagaimana jati diri bangsa Indonesia di bidang pendidikan?

Jati diri bangsa Indonesia di bidang pendidikan adalah identitas bangsa yang memiliki nilai-nilai budaya, moral, dan etika yang tinggi.

Jati diri ini juga mencerminkan keunikan dan kekayaan bangsa Indonesia yang beragam suku, bahasa, dan agama.

Jati diri ini telah menjadi landasan dan motivasi bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.

Salah satu tujuan utama pendidikan di Indonesia adalah untuk mempromosikan dan menjaga jati diri bangsa Indonesia.

Hal ini dilakukan dengan cara mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan kearifan lokal dalam kurikulum dan proses pembelajaran.

Baca Juga: Soal PPKN Kelas X: Bagaimana Keragaman Dikelola Agar Mencapai Tujuan yang Dicita-Citakan?

Pendidikan juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar tentang sejarah, budaya, dan perjuangan bangsa Indonesia.

Selain itu, pendidikan di Indonesia juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan bangsa Indonesia.

Hal ini dilakukan dengan cara meningkatkan literasi, keterampilan, dan kompetensi siswa dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Pendidikan juga menyiapkan siswa untuk menjadi warga negara yang bertanggung jawab, mandiri, dan berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Pendidikan di Indonesia telah mengalami banyak perkembangan dan kemajuan seiring dengan perkembangan zaman.

Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan dan program pendidikan untuk meningkatkan akses, kualitas, dan relevansi pendidikan.

Pendidikan juga telah mengadopsi teknologi sebagai salah satu alat bantu dalam pembelajaran.

Dengan demikian, jati diri bangsa Indonesia di bidang pendidikan adalah identitas bangsa yang kuat dan konsisten.

Jati diri ini telah mendorong dan menjadi fondasi bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.

Jati diri ini juga harus terus dipertahankan dan ditingkatkan agar bangsa Indonesia dapat bersaing di era global.

Tambahan

Baca Juga: Soal PPKN Kelas X: Apa Saja Peristiwa yang Menjadi Tonggak Keberhasilan dalam Upaya Menyatukan Perbedaan Suku, Agama, Ras, dan Golongan dalam Sejarah Indonesia?

Namun, jati diri bangsa Indonesia di bidang pendidikan juga menghadapi berbagai permasalahan yang harus segera diatasi. Beberapa permasalahan tersebut antara lain adalah:

Kurangnya ketersediaan dana pendidikan. Banyak sekolah, terutama di daerah terpencil dan miskin, yang kekurangan fasilitas dan sarana prasarana yang memadai.

Selain itu, biaya pendidikan di Indonesia juga termasuk salah satu yang termahal di dunia, sehingga banyak orang tidak mampu membiayai pendidikan anak-anak mereka.

Minimnya bahan belajar mengajar. Banyak siswa dan guru yang tidak memiliki buku pelajaran, lembar latihan soal, atau bahan ajar lainnya yang sesuai dengan kurikulum terbaru.

Hal ini menghambat proses pembelajaran dan penyerapan ilmu.

Rendahnya kualitas tenaga pendidik. Banyak guru yang tidak memiliki kompetensi yang sesuai dengan mata pelajaran yang mereka ajarkan.

Selain itu, banyak guru yang tidak memiliki sertifikat pendidik atau tidak mengikuti pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kualitas mengajar mereka.

Permasalahan relevansi dan mutu. Banyak materi pelajaran yang tidak relevan dengan kebutuhan zaman atau tidak sesuai dengan minat dan bakat siswa.

Selain itu, banyak siswa yang tidak memiliki keterampilan dasar seperti literasi, numerasi, atau literasi teknologi.

Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut, diperlukan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.

Pemerintah harus meningkatkan alokasi dana pendidikan dan memastikan penyebarannya secara merata dan transparan.

Masyarakat harus mendukung dan berpartisipasi dalam program-program pendidikan yang ada.

Dunia usaha harus memberikan bantuan dan dukungan dalam bentuk beasiswa, magang, atau kerjasama lainnya3.

Dengan demikian, jati diri bangsa Indonesia di bidang pendidikan dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Dengan pendidikan yang berkualitas, bangsa Indonesia dapat menciptakan generasi yang cerdas, kreatif, dan inovatif.

Dengan generasi seperti itu, bangsa Indonesia dapat bersaing di era global dan mencapai kemajuan dan kesejahteraan.

Artikel Terkait