Catherine II, The Great, lahir dengan nama Sophia Augusta Frederica.
Ia merupakan anak dari pangeran Christian of Anhalt-Zerbst dan seorang wanita bangsawan.
Ayahnya adalah seorang pangeran Jerman.
Hal ini membuatnya menjadi seorang putri.
Namun, posisinya agar bisa berkuasa sangatlah kecil.
Pasalnya, ayahnya hanyalah seorang pangeran kecil.
Akhirnya, di usia 14 tahun, Sophia dipilih menjadi istri dari Adipati Agung Peter of Russia yang baru berumur 15 tahun.
Pada 1744, ia pindah agama ke gereja Ortodoks Rusia.
Ia mengambil gelar Grand Duchess Catherine.
Ia menikah dengan Peter tahun berikutnya di umur 16 tahun.
Namun, dengan segera Catherine membencinya.
Meskipun, pada 1762, Peter akhirnya mendapatkan tahta dalam posisi bibinya, Permaisuri Elizabeth.
Penulis | : | Ervananto Ekadilla |
Editor | : | Ervananto Ekadilla |
KOMENTAR