Naik Takhta Pada Usia 15 Tahun Inilah Zhu Youxiao, Kaisar China Buta Huruf yang Jadi Boneka Pelayannya

Intisari-online.com - Zhu Youxiao adalah kaisar ke-15 Dinasti Ming yang memerintah dari tahun 1620 sampai 1627.

Ia naik takhta pada usia 15 tahun setelah ayahnya, Kaisar Taichang, meninggal secara mendadak.

Namun, ia bukanlah seorang pemimpin yang cakap dan bijaksana.

Ia malah dikenal sebagai kaisar yang bodoh, malas, dan tidak peduli dengan urusan negara.

Zhu Youxiao menderita masalah belajar sejak kecil. Ia tidak bisa membaca atau menulis, bahkan huruf-huruf dasar pun ia tidak mengerti.

Ia juga tidak tertarik dengan ilmu pengetahuan, sejarah, atau filsafat. Ia lebih suka bermain-main dengan kayu dan alat-alat perkayuan.

Juga sering menghabiskan waktu berjam-jam di bengkel kayu istana, membuat sketsa dan menggergaji kayu menjadi berbagai bentuk.

Bahahkan ia pernah membuat miniatur salah satu ruangan dari Kota Terlarang dengan sangat rapi.

Karena ketidakmampuan dan ketidaktertarikannya pada urusan pemerintahan, Zhu Youxiao menyerahkan kekuasaannya pada kasim bernama Wei Zhongxian.

Wei Zhongxian adalah kasim kepalanya yang juga kekasih dari Madam Ke, pengasuh Zhu Youxiao sejak kecil.

Madam Ke adalah seorang wanita yang licik dan ambisius.

Baca Juga: Kisah Selir Lady Cui yang Selamat dari Pembantaian Massal 2.800 Wanita di Kota Terlarang

Kasim sendiri adalah pelayan dalam kekaisaran China.

Ia menggoda Zhu Youxiao agar memberinya gelar Nyonya Fengsheng dan memberinya pengaruh besar di istana.

Wei Zhongxian dan Madam Ke kemudian berkolaborasi untuk mengendalikan pemerintahan atas nama Zhu Youxiao.

Mereka menyingkirkan siapa saja yang menentang atau mengkritik mereka dengan cara-cara kejam dan licik.

Menempatkan kaki tangan mereka pada jabatan-jabatan penting dan mengumpulkan harta benda secara korup.

Para kasim ini juga menindas para selir kaisar dan para pejabat yang berasal dari kelompok Donglin, sebuah kelompok pemikir aliran Konfusius yang menyuarakan reformasi politik.

Akibat dari pemerintahan yang bobrok dan tirani ini, Dinasti Ming semakin menuju kehancuran.

Kondisi sosial dan ekonomi rakyat semakin memburuk.

Pajak tinggi, kelaparan, banjir, wabah penyakit, dan korupsi merajalela.

Pemberontakan petani dan serangan dari suku-suku asing semakin sering terjadi.

Dinasti Ming kehilangan banyak wilayah dan legitimasinya di mata rakyat.

Baca Juga: Kegilaan Kaisar Zhengde Gemar Berburu Wanita di Luar Istana Hingga Nyaris Tewas Diterkam Harimau

Pada tahun 1627, Zhu Youxiao tercebur ke sungai ketika sedang mendayung perahu bersama selirnya.

Ia menderita demam tinggi dan kesehatannya terus memburuk.

Kemudian ia memakan obat yang diklaim sebagai “obat ajaib” oleh seorang tabib palsu, tetapi malah membuatnya semakin sakit.

Sadar bahwa ajalnya sudah dekat, ia memanggil adiknya, Zhu Youjian, dan mengangkatnya sebagai penerus tahta.

Ia meninggal pada tanggal 30 September 1627, pada usia 23 tahun.

Zhu Youxiao adalah salah satu kaisar China yang paling bodoh dan tidak kompeten dalam sejarah.

Ia tidak hanya gagal menjalankan tugasnya sebagai kepala negara, tetapi juga menjadi boneka dari kasim dan pengasuhnya yang korup dan menindas.

Hal itu membuatnya meninggalkan warisan yang buruk bagi Dinasti Ming dan rakyatnya.

Artikel Terkait