Ratu Ageng Tegalrejo punya peran penting dalam perkembangan spiritual dan keberanian Pangeran Diponegoro.
Intisari-Online.com - Siapa sangka, sosok yang paling berpengaruh dalam hidup Pangeran Diponegoro adalah seorang perempuan.
Dia adalah Ratu Ageng Tegalrejo.
Ratu Ageng Tegalrejo adalah salah satu tokoh perempuan yang berpengaruh dalam sejarah Indonesia.
Dia adalah istri dari Sultan Hamengkubuwono I, pendiri Kesultanan Yogyakarta.
Ratu Ageng juga merupakan nenek buyut dari Pangeran Diponegoro, pahlawan nasional yang memimpin Perang Jawa melawan Belanda.
Ratu Ageng Tegalrejo lahir pada tahun 1735 dengan nama kecil Niken Ayu Yuwati.
Dia berasal dari keluarga ulama terkemuka di Majangjati, Sragen.
Ayahnya adalah Kiai Ageng Derpoyudho, putra dari Kiai Ageng Datuk Sulaiman atau Kiai Sulaiman Bekel, seorang penyebar Islam di Jawa Tengah.
Leluhurnya juga meliputi Sultan Abdul Kahir I, Sultan Bima yang bertakhta di Sumbawa pada tahun 1621-1640.
Ratu Ageng Tegalrejo menikah dengan Pangeran Mangkubumi, adik dari Sunan Pakubuwono II dari Mataram.
Pada tahun 1746, terjadi Perang Giyanti antara Pangeran Mangkubumi dan Sunan Pakubuwono II yang didukung oleh Belanda.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR