"Petugasnya juga baik dan sigap. Tidak ada antrian panjang atau barang kosong. Semua lancar dan mudah."
Ibu Siti berharap bansos bulan puasa ini dapat terus berlanjut hingga Idul Fitri.
Ia juga berpesan kepada penerima bansos lainnya untuk mengelola bansos dengan bijak dan efektif.
Ia menyarankan agar penerima bansos tidak membeli barang-barang yang tidak perlu atau berhutang dengan menggunakan bansos.
"Saya harap bansos bulan puasa ini bisa terus ada sampai lebaran. Ini sangat membantu kami yang kurang mampu," katnaya lagi.
"Saya juga minta kepada teman-teman penerima bansos lainnya untuk jangan disalahgunakan. Jangan dibelikan rokok atau minuman keras. Jangan juga dipakai untuk berhutang. Gunakanlah untuk kebutuhan pokok dan ibadah saja."
Tak hanya Ibu Siti, Bapak Agus, seorang buruh tani, juga mendapatkan bansos bulan puasa.
Ia mengaku senang dan terbantu dengan adanya bansos tersebut.
Ia mengatakan bansos tersebut dapat mengurangi beban hidupnya yang semakin berat akibat pandemi Covid-19.
"Alhamdulillah, saya bersyukur dapat bansos bulan puasa ini. Ini sangat membantu saya dan keluarga saya yang hanya mengandalkan penghasilan dari menjadi buruh tani. Apalagi sekarang ini sulit mencari kerja karena pandemi. Dengan bansos ini, saya bisa membeli makanan untuk puasa dan lebaran," kata Bapak Agus.
Bapak Agus mengaku tidak hanya menggunakan bansos bulan puasa untuk membeli bahan makanan, tetapi juga untuk modal usaha.
Ia mengatakan ia memanfaatkan bansos tersebut untuk berjualan kue lebaran di depan rumahnya.
Penulis | : | Moh. Habib Asyhad |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR