Intisari-Online.com - Kejatuhan cicak menurut Primbon Jawa diartikan sebagai sebuah pertanda.
Ada berbagai arti kejatuhan cicak menurut Primbon Jawa, bagaimana dengan kejatuhan cicak di tangan?
Menurut Primbon Jawa, berbagai peristiwa memiliki arti tersendiri, termasuk kejatuhan cicak.
Primbon Jawa sendiri merupakan konsep atau ilmu yang digunakan para leluhur untuk mengartikan sesuatu dengan cara mengamati beberapa kejadian yang sejenis atau berpola sama.
Dengan ilmu tersebut, masyarakat Jawa akan memprediksi arti dari suatu kejadian yang terjadi sekarang.
Dalam istilah yang lebih umum, primbon Jawa juga dapat digantikan dengan istilah 'ilmu titen'.
Hasil pengamatan leluhur itu pun terkumpul dalam kitab yang kini kita kenal sebagai Kitab Primbon Jawa.
Primbon secara harfiah berasal dari kata "rimbu" yang berarti simpanan dari bermacam-macam catatan oleh orang jawa pada zaman dahulu yang kemudian diturunkan atau disebarluaskan kepada generasi berikutnya.
Kitab Primbon menjadi sumber rujukan orang-orang dari Suku Jawa sejak zaman dahulu, digunakan sebagai pedoman untuk menentukan sikap dalam suatu tindakan dalam kehidupan.
Berikut ini arti kejatuhan cicak menurut Primbon Jawa.
Baca Juga: Firasat Telinga Berdenging Menurut Primbon Jawa, Simak Artinya
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR