Intisari-Online.com - Kadang kita mengalami telinga berdenging tiba-tiba. Pernahkah Anda mengalami hal ini?
Menurut Primbon Jawa, ternyata telinga berdenging juga memiliki arti tersendiri.
Berbagai peristiwa tak jarang memiliki arti sebagai sebuah pertanda menurut Primbon Jawa.
Arti telinga berdenging menurut Primbon Jawa berbeda-beda menurut jam terjadinya.
Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan telinga sebelah mana yang berdenging, apakah kanan atau kiri.
Bagaimana artinya? Simak berikut ini berbagai arti telinga berdenging menurut Primbon Jawa.
Arti Telinga Berdenging di Siang Hari
1. Telinga berdenging pada jam 11.00-12.00
Telinga kiri: Anda akan bertemu seseorang yang akan mengubah nasib Anda.Telinga kanan: Anda akan menemui masalah yang rumit.
2. Telinga berdenging pada jam 12.00-13.00
Telinga kiri: Dalam waktu dekat ini Anda akan terserang penyakit yang membuat Anda istirahat.Telinga kanan: Salah seorang keluarga Anda akan tertipu oleh seseorang.
Baca Juga: Firasat Kedutan Menurut Primbon Jawa, Ini Artinya Kedutan di Sekitar Bibir
3. Telinga berdenging pada jam 13.00-14.00
Telinga kiri: pertanda Anda akan mendapatkan kabar yang sangat Anda nanti.Telinga kanan: pertanda akan ada sebuah perselisihan dengan orang-terdekat Anda.
4. Telinga berdenging pada jam 14.00-15.00
Telinga kiri: akan kehilangan rejeki yang sudah susah payah Anda dapatkan.Telinga kanan: akan ada salah seorang dari keluarga Anda akan menjadi seorang pemimpin.
Telinga Berdenging di Sore Hari
1. Telinga berdenging pada jam 15.00-16.00
Telinga kiri: akan diterima kerja di tempat yang Anda impikan.Telinga kanan: pertanda akan adanya sebuah kabar baik yang tak disangka-sangka.
2. Telinga berdenging pada jam 16.00-17.00
Telinga kiri: akan mengalami sebuah musibah kecelakaan.Telinga kanan: Anda akan tamu dari jauh yang akan memberikan pertolongan dari masalah Anda.
3. Telinga berdenging pada jam 17.00-18.00
Telinga kiri: Ada ada seseorang yang akan mengirimkan pelet atau santet kepada Anda.Telinga kanan: Pertanda ada mahkluk halus mengikuti Anda.
Arti Telinga Berdenging di Malam Hari
1. Telinga berdenging pada jam 18.00-19.00
Telinga kiri: Alamat akan kehilangan anggota keluarga yang Anda sayangi.Telinga kanan: Pertanda Anda akan menjadi seorang pemimpin yang disegani.
2. Telinga berdenging pada jam 19.00-20.00
Telinga kiri: Pertanda seorang yang sangat Anda percayai akan mengkhianati Anda.Telinga kanan: alamat Anda akan tertipu seseoran yang bermulut manis.
3. Telinga berdenging pada jam 20.00-21.00
Telinga kiri: Anda akan mendapatkan sesuatu yang Anda inginkan secara tidak disangka-sangka.Telinga kanan: Alamat Anda akan mendapatkan rejeki yang tak diduga-duga.
4. Telinga berdenging pada jam 21.00-22.00
Telinga kiri: Akan ada salah seorang di keluarga besar kamu yang akan menikah.Telinga kanan: Alamat Anda akan memperoleh masalah di tempat kerja.
5. Telinga berdenging pada jam 22.00-23.00
Telinga kiri: Anda akan dijahati oleh seseorang yang merasa iri kepada Anda.Telinga kanan: Anda akan mendapatkan keselamatan yang mengancam diri Anda.
Baca Juga: Bagaimana Kedudukan Indonesia dalam UNCLOS 1982? Simak Berikut Ini
6. Telinga berdenging pada jam 23.00-24.00
Telinga kiri: Anda akan memperoleh cobaan yang bertubi-tubi.Telinga kanan: Pertanda Anda dirindukan oleh orang yang Anda cintai.
7. Telinga berdenging pada jam 24.00-01.00
Telinga kiri: Dalam waktu dekat ini Anda akan memperoleh kesuksesan dari usaha Anda.Telinga kanan: Anda akan mendapatkan sebuah petunjuk yang baik dan bermanfaat kepada Anda.
Pada jam berapa Anda pernah mengalami telinga berdenging, apakah siang hari?
Ternyata arti telinga berdenging di siang hari menurut Primbon Jawa bermacam-macam, ada baik maupun buruk. Begitu juga arti telinga berdenging di malam dan pagi hari.
Tentunya Anda dapat mempercayai maupun tidak arti telinga berdenging menurut Primbon Jawa tersebut. Namun, Anda pun dapat menganggapnya sebagai tambahan pengetahuan untuk melestarikan warisan budaya leluhur bangsa.
Seperti diketahui, Primbon Jawa merupakan salah satu warisan budaya leluhur bangsa.
Primbon merupakan konsep atau ilmu yang digunakan para leluhur untuk mengartikan sesuatu dengan cara mengamati beberapa kejadian yang sejenis atau berpola sama.
Dengan ilmu tersebut masyarakat Jawa akan memprediksi arti dari suatu kejadian yang terjadi sekarang. Dalam istilah yang lebih umum, primbon Jawa juga dapat digantikan dengan istilah 'ilmu titen'.
(*)