Usia 15 Tahun Sudah Naik Takhta Inilah Zhu Youxiao, Kaisar China yang Terkenal Bodoh, Membaca Pun Tak Bisa

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M

Editor

Ilustrasi - Kaisar China.
Ilustrasi - Kaisar China.

Intisari-online.com - Jika berbicara mengenai zaman Tiongkok Kuno, banyak kisah yang cukup menarik.

Termasuk salah satunya kisah mengenai kaisar China yang terkenal memiliki ribuan selir.

Tak hanya itu, ada juga kaisar China yang digambarkan tidak kompeten, namun naik takhta dan berakhir menjadi boneka.

Salah satunya adalah Zhu Youxiao, kaisar China yang naik takhta dengan gelar Kaisar Tianqi.

Kaisar Tianqi berkuasa pada tahun 1605-1627, merupakan kaisar ke 15 Dinasti Ming.

Dia mengambil alih takhta pada usia 15 setelah dirayu oleh pengasuhnya Madam Ke.

Meski didapun menjadi kaisar pada usia muda, Zhu Youxiao, ternyata memiliki masalah yang cukup serius.

Kecerdasannya di bawah rata-rata sehingga ia tidak memiliki kecerdasan yang kompeten sebagai pemimpin.

Zhou Youxiao, menderita masalah belajar, ia buta huruf, dan hampir tak bisa memahami urusan dasar pemerintahan.

Bahkan digambarkan Zhou Youxiao lebih cocok menjadi seorang tukang kayu ketimbang seorang kaisar.

Karena tak mau terlibat dengan urusan negara akhirnya Zhou memilik menyerahkan urusan negaranya pada kasim bernama Wei Zhongxian.

Baca Juga: Baik Sikapnya Rupawan Wajahnya, Inilah 3 Kaisar China Tertampan dan Pandai Dalam Pemerintahan

Kasim tersebut, memiliki hubungan gelap dengan pengasuhnya Madam Ke.

Mereka merencanakan hal itu, supaya bisa mengambil alih semua urusan negara di belakang layar.

Wei Zhongxian mengambil keuntungan dalam situasi ini.

Ia menunjuk orang-orang yang disukainya untuk menduduki posisi penting di dalam istana kekaisaran.

Kemudian, Madam Ke berusaha mempertahankan kekuasan dengan mengeluarkan semua wanita dan harem.

Mengurung para selir kaisar hingga membuat mereka mati kelaparan.

Memiliki kekuasan atas istana Wei memiliki dua istana pribadi, satu untuk kekasih wanitanya dan satunya adalah untuk kekasih prianya.

Kemudian, Wei mengambil setiap kesempatan untuk merebut kekuasaaan.

Ia menunjuk rekan-rekannya sendiri ke posisi yang tinggi hingga melumpuhkan kaisar.

Suatu ketika ada sebuah partai yang mengajukan peringatan, bahwa Kasim Wei telah mengambil alih istana.

Kaisar justru meminta Wei untuk menangani masalah ini, padahal ia adalah sumber masalahnya.

Baca Juga: Jadikan Manusia Bak Peluru Meriam, Ini 4 Kaisar China Paling Keji dan Dibenci Dalam Sejarah

Partai tersebut kemudian dibunuh dan diasingkan oleh kasim Wei.

Selama menjadi penguasa bayangan Wei telah banyak melakukan kekejaman, seperti mengeksploitasi rakyatnya sendiri, hingga menyebabkan pemberontakan.

Hal itu membuat Dinasti Ming berada di ambang kehancuran.

Pada tahun 1627, Zhu nyaris tenggelam akibat sakit parah.

Di tahun yang sama, dia meninggal karena meminum sejenis obat mujarab. Semua putra dan putrinya mati muda.

Kaisar Tianqi meninggal tanpa ahli waris pada tanggal 30 September 1627 karena putra tunggalnya meninggal dalam Ledakan Wanggongchang.

Kemudian digantikan oleh saudara laki-lakinya yang kelima dan satu-satunya yang masih hidup, Zhu Youjian, karena ia tidak memiliki putra untuk menggantikannya.

Zhu Youjian dinobatkan sebagai Kaisar Chongzhen.

Artikel Terkait