Contoh Pengamalan Sila ke-5 di Rumah, Bagaimana Sikap terhadap Anggota Keluarga?

Khaerunisa

Editor

Ilustrasi. Pengamalan sila ke-5 di rumah.
Ilustrasi. Pengamalan sila ke-5 di rumah.

Intisari-Online.com - Apa saja contoh pengamalan sila ke-5 di rumah?

Pancasila terdiri dari 5 sila, di mana sila ke-5 berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia".

Sila tersebut memiliki makna bahwa tujuan bangsa Indonesia adalah tercapainya masyarakat adil dan makmur secara lahir dan batin.

Sila ke-5 Pancasila menegaskan bahwa keadilan sosial merupakan keadilan yang berlaku dalam masyarakat di segala bidang kehidupan, baik materil maupun spiritual.

Tanpa terkecuali, seluruh masyarakat Indonesia berhak mendapat keadilan di berbagai bidang kehidupannya.

Pengamalan sila-sila Pancasila harus dilakukan atau dipraktekkan di mana saja, termasuk di lingkungan rumah.

Menurut Eka Periaman Zai dalam buku Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara (2020), Pancasila sebagai pandangan hidup berarti Pancasila merupakan prinsip dasar kehidupan masyarakat Indonesia.

Pancasila sebagai pandangan hidup sering pula disebut way of life, pegangan hidup, pedoman hidup, pandangan dunia, atau petunjuk hidup.

Meski ada banyak istilah, namun pada dasarnya bermakna sama, yaitu Pancasila digunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari-hari, baik dari segi sikap maupun perilaku yang harus dijiwai.

Lalu, apa saja contoh pengamalan sila ke-5 Pancasila?

Sebelum mengetahui berbagai contohnya, kita ketahui dulu apa saja nilai-nilai yang terkanding dalam sila ke-5 Pancasila.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mempertahankan Pancasila Sebagai Dasar Negara?

Berikut ini butir-butir nilai dalam sila kelima Pancasila berdasarkan Tap MPR Nomor I/MPR/2003:

  1. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan.
  2. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
  3. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  4. Menghormati hak orang lain.
  5. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
  6. Tidak menggunakan hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
  7. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gaya hidup mewah.
  8. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan dengan atau merugikan kepentingan umum.
  9. Suka bekerja keras.
  10. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama.
  11. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
Itulah nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-5 Pancasila yang harus kita pahami terlebih dahulu.

Semua perilaku kita sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara haruslah sesuai dengan nilai sila-sila Pancasila.

Kemudian, mengatahui contoh pengamalan sila ke-5 Pancasila dapat memudahkan kita untuk berperilaku sesuai dengan sila tersebut.

Berikut ini beberapa contoh pengamalan sila ke-5 Pancasila di rumah atau keluarga:

1. Memberikan hak dan tanggung jawab yang seimbang kepada setiap anggota keluarga

Dalam rumah atau keluarga, setiap anggotanya memiliki peran dan posisinya masing-masing.

Maka hak, kewajiban, dan tanggungjawab juga perlu ditegaskan meski dalam keluarga kecil sekalipun.

2. Senantiasa gotong-royong saat melakukan pekerjaan rumah bersama keluarga

Kita harus melakukan pekerjaan rumah dengan keluarga secara adil sesuai tugas dan kemampuan masing-masing.

Baca Juga: Sejarah dan Tradisi Malam Satu Suro, Benarkah Dianggap Keramat?

Di dalam rumah, pada hakikatnya tidak ada atasan bawahan, atau orang yang berhak.

Baik anak-anak, orang tua, adik, kakak, memiliki perannya masing-masing dalam aktivitas di rumah.

3. Jangan mendiskriminasi anggota keluarga

Kita tidak boleh membeda-bedakan satu sama lain dalam keluarga kita.

Setiap keluarga memiliki hak dan kewajiban yang harus dipenuhi.

4. Saling membantu dengan anggota keluarga

Sebagai bagian dari keluarga, kita perlu saling membantu dengan keluarga lain.

Misalnya saat ada anggota keluarga mengalami masalah, bantulah mereka untuk meringankan mereka.

Kebersamaan dan rasa persatuan antar keluarga pun dapat menjadi semakin erat.

5. Bekerja sama untuk memecahkan masalah keluarga

Masalah juga bisa muncul dalam keluarga, untuk menyelesaikannya tentu tidak bisa dilakukan oleh satu orang saja.

Namun perlu didiskusikan dan dikomunikasikan dalam satu keluarga tersebut.

Ketika kita bekerja sama, masalah yang kita hadapi dapat menjadi lebih mudah untuk dipecahkan dan diselesaikan.

Itulah beberapa contoh pengamalan sila ke-5 Pancasila di lingkungan rumah atau keluarga.

Baca Juga: Film Hell Fest, Taman Hiburan yang Berbahaya, BenarkahDiangkat dari Kisah Nyata?

Baca Juga: Inilah Pesan Damai dari Dakwah Wali Songo di Tanah Jawa

(*)

Artikel Terkait