"Saya ngobrol dengan presiden dan istrinya di kamar hotel, seperti bertemu dengan teman lama, kata Didi dikitip dari Kompas tahun 1999.
Untuk diketahui di Suriname banyak penduduknya adalah keturunan Jawa.
Oleh sebab itu banyak fans Didi Kempot di Suriname.
Menurut data tahun 1999, ada warga keturunan Jawa bermukin sekitar 25.000 dari 300.000 orang Indoesia di sana.
Serta 80.000 dari 400.000 jiwa populasi penduduk Suriname.
Maklum saja Suriname adalah negara yang digunakan Belanda untuk membuang orang Jawa pada masa penjajahan.
Jadi tak heran banyak orang Indonesia, khususnya keturunana Jawa tinggal dan menetap di sana hingga saat ini.
"Masyarakat Suriname amat fanatik dengan segala hal yang berhubungan dengan budaya Jawa," jelas Isharyanto, musisi anggota yang membawa Didi ke Belanda tahun 1994.
Saat Didi Kempot manggung di Suriname banyak warganya sampai histeris tak jarang Didi diminta menyanyikan satu lagu yang sama berturut-turut.
Bahkan satu lagu dinyanyikan sampai tujuh kali oleh Didi Kempot.
Tak cukup hanya terkenal di Suriname, Didi Kempot juga dianggap berjasa di bidang musik di Suriname.
Sehingga ia diberi medali penghargaan oleh Presiden Suriname.
"Saya dianggap berhasil merangkul etnis lain di Suriname, sehingga terjadi perkawinan budaya," papar Didi, yang pernah memperoleh gelar "Penyanyi Jawa Teladan" dari warga Jawa di Belanda.
Sebagai penyanyi, Didi Kempot bahkan lebih dulu terkenal di Suriname dan Belanda ketimbang di Tanah Air.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR