Meski aturan tersebut mungkin sudah tidak berlalu pada zaman sekarang.
Di pedesaan zaman dahulu sulit menemukan rumah yang menghadap ke timur.
Kebanyakan rumah penduduk biasa menghadap ke arah lain.
Karena pada waktu itu, rumah menghadap ke timur hanya diperuntukkan bagi kaum bangsawan dan raja.
Sedangkan masyarakat biasa mereka membangun rumah menghadap ke utara atau selatan.
Lalu jarang ada yang membangun rumah ke arah barat, karena dianggap kurang membawa keberuntungan.
Kemudian perbedaan arah rumah ternyata menentukan dewa penjaga rumah dalam primbon Jawa.
Jika di masa lalu hanya rumah bangsawan yang menghadap ke timur dipercaya dilindungi oleh maha dewa.
Dalam primbon Jawa setiap arah mata angin dilindungi oleh dewa-dewa tertentu.
Rumah menghadap arah barat dijaga oleh Batara Yamadipati.
Kemudian, rumah menghadap arah utara dijaga oleh Batara Wisnu.
Baca Juga: Tak Baik Memotong Kuku Pada Malam Hari Ini Maknanya Menurut Primbon Jawa
Sedangkan, rumah yang menghadap ke arah selatan oleh Batara Brahma.
Sedangkan menurut fengshui justru memiliki makna berbeda.
Rumah yang menghadap ke timur justru dihindari karena kurang bagus.
Menurut fengshui, rumah yang menghadap ke timur kurang mendapatkan energi positif.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR