Makanan Terakhir Paling Aneh yang Pernah Diminta Terpidana Mati, Ada yang Sampai Ditolak Petugas

Khaerunisa

Editor

Ilustrasi. Makanan terakhir paling aneh yang pernah diminta terpidana mati.
Ilustrasi. Makanan terakhir paling aneh yang pernah diminta terpidana mati.

Intisari-Online.com - Sejak Ferdy Sambo dijatuhi hukuman mati atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, hukuman yang satu ini menjadi perbincangan.

Bukan hanya soal pro dan kontra terkait vonis hukuman tersebut, banyak pula yang mencari tahu tentang seperti apa hukuman mati yang biasa diterapkan.

Tahukah Anda bahwa biasanya para terpidana mati akan memperoleh kesempatan untuk mendapatkan keinginan terakhirnya?

Hal itu pun terjadi pada eksekusi mati di Indonesia, seperti yang diungkapkan Kejaksaan Agung ketika eksekusi mati dilaksanakan terhadap empat terpidana kasus narkoba pada 2016 lalu.

Mengutip Kompas.com, Jaksa Agung saat itu, Muhammad Prasetyo, mengungkapkan bahwa semua permintaan terakhir terpidana mati telah dipenuhi.

Itu termasuk bagaimana jenazah mereka diperlakukan dan di mana mereka ingin dimakamkan.

Bukan hanya mengenai bagaimana mereka dikuburkan, terpidana mati di dunia juga diketahui dapat mengajukan berbagai jenis permintaan terakhir.

Seperti siapa yang mereka inginkan untuk menyaksikan eksekusi tersebut, bagaimana metode eksekusi yang digunakan, hingga makanan terakhir yang ingin mereka makan.

Di antara berbagai permintaan terakhir tersebut, permintaan makanan terakhir para terpidana mati berikut ini dikenal sebagai yang paling aneh yang pernah diungkapkan.

1. Victor Feguer

Victor Fegeur adalah orang terakhir yang dihukum mati di negara bagian Iowa, AS, sebelum menghapus hukuman mati pada tahun 1965.

Baca Juga: Bukan Hanya di Film Black Sea, Sederet Harta Karun Legendaris dari Perang Dunia II Ini Juga Terkenal Jadi Buruan

Untuk makanan terakhirnya, dia memesan satu buah zaitun dengan lubang di dalamnya.

Kejahatan yang dia lakukan adalah menembak seorang dokter yang diundangnya ke rumahnya, sebelum membuang tubuhnya di ladang jagung.

Dia dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung.

2. Velma Barfield

Barfield yang dihukum mati usai meracuni korbannya dengan arsenik menginginkan makanan terakhir yang aneh.

Permintaan makan malam terakhirnya 'sederhana', yaitu Coca-Cola dan Cheez Doodles.

Ia adalah wanita pertama yang dieksekusi dengan suntikan mematikan setelah hukuman mati diberlakukan kembali di AS pada tahun 1976.

Dia awalnya dihukum karena satu pembunuhan -pembunuhan suaminya Thomas Burke- tetapi akhirnya mengakui enam pembunuhan termasuk suami keduanya Jennings Barfield dan ibunya sendiri.

3. Karla Faye Tucker

Tucker dihukum karena pembunuhan di Texas pada tahun 1984.

Dia diduga mabuk karena koktail methodrone, valium, heroin, mariyuana, rum, dan minuman keras lainnya.

Baca Juga: Memaknai Keragaman Budaya di Indonesia, Kekuatan atau Tantangan?

Sempat menolak hukuman mati, ia dieksekusi setelah 14 tahun menjadi terpidana mati, dia diberi suntikan mematikan.

Makanan terakhir yang dia pesan dan terima adalah satu pisang, satu persik, dan salad dengan saus ranch atau Italia.

4. James Edward Smith

James Edward Smith menembak mati-matian eksekutif asuransi Larry D Rohus selama perampokan bersenjata dan bertopeng dari kantor kasir Union Life Insurance Company di Texas pada tahun 1983.

Saat kasir Debra Rene berlari dan bersembunyi dalam keadaan panik, Rohus menyerahkan uang kepada Smith dan mencoba menjauh dari si pembunuh.

Dia memohon untuk hidupnya tetapi Smith mengokang pistol dan menembaknya di dada.

Sebelum Smith dieksekusi pada Juni 1990, dia meminta segumpal tanah agar dia bisa melakukan ritual voodoo.

Permintaan itu ditolak, pasalnya kotoran tidak ada dalam daftar makanan yang disetujui oleh sistem penjara. Pada akhirnya dia memilih yoghurt sebagai makanan terakhirnya.

5. Thomas J. Grasso

Thomas J. Grasso berusia 32 tahun ketika dia dieksekusi dengan suntikan mematikan di Penjara Negara Bagian Oklahoma pada 20 Maret 1995.

Baca Juga: Pengamat Intelijen Sebut 'Bahaya Mengintai Bharada E,' Jika Lanjutkan Keinginannya yang Satu Ini

Makanan terakhir besar Grasso terdiri dari dua lusin remis, dua lusin kerang, setengah lusin iga, burger keju ganda dari Burger King, dua milkshake stroberi, setengah pai labu, stroberi, dan sekaleng SpaghettiOs dengan bakso.

Dia mendapatkan semua yang dia minta, tetapi juru masak penjara menggunakan spageti, bukan SpaghettiOs.

Hal itu pun diprotes Grasso dalam kata-kata terakhirnya sebelum eksekusinya, adalah: “Saya tidak mendapatkan SpaghettiOs saya, saya mendapatkan spageti. Saya ingin pers mengetahui hal ini”.

Itulah sederet makanan terakhir terpidana mati paling aneh yang pernah diungkapkan.

Baca Juga: Pengamat Intelijen Sebut 'Bahaya Mengintai Bharada E,' Jika Lanjutkan Keinginannya yang Satu Ini

Baca Juga: Cara Menunjukkan Budaya yang Ada di Indonesia, Simak Berikut Ini

(*)

Artikel Terkait