Intisari-Online.com - Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dengan ragam budaya yang dimilikinya.
Lalu, budaya apa saja yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia?
Pertanyaan tersebut terdapat pada halaman 116 buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMA/SMK Kelas X.
Pada bagian 3 unit 2 buku tersebut dipelajari mengenai "Kolaborasi Budaya".
Kolaborasi budaya merupakan proses kerja sama antar masyarakat yang berbeda budaya untuk mencapai tujuan bersama.
Bagi bangsa Indonesia yang majemuk, kolaborasi budaya memberikan manfaat tersendiri.
Salah satunya melalui kolaborasi budaya, maka masyarakat satu dengan yang lainya dapat lebih saling mengenal.
Tentu kita sering mendengar peribahasa "Tak kenal maka tak sayang" bukan?
Ya, dengan saling mengenal, maka kita dapat lebih memahami dan menghargai perbedaan yang ada.
Kita pun dapat hidup dalam persatuan meski dengan berbagai perbedaan yang ada. Berikut ini berbagai budaya yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.
Baca Juga: Apa Manfaat Kolaborasi Budaya Bagi Bangsa Indonesia? Ini Penjelasannya
1. Pakaian Tradisional
Pakaian tradisional atau pakaian adat termasuk sebagai budaya bangsa Indonesia yang berfungsi sebagai apresiasi identitas.
Pakaian adat ada juga yang digunakan untuk upacara-upacara adat dan ada juga yang digunakan untuk acara sehari-hari.
Masing-masing suku atau daerah memiliki karakteristik pakaian adatnya, seperti dari segi model, warna, corak, dan sebagainya.
Pakaian adat itu menjadi simbol bagi tiap daerah. Contoh pakaian tradisional ini misalnya pakaian adat Ulos dari Probinsi Sumatera Utara, pakaian adat Tulang Bawang dari Provinsi Lampung, Kebaya dari jawa tengah, dan sebagainya.
2. Rumah Adat
Rumah adat merupakan bangunan yang sengaja dibuat sama persis pada setiap generasinya.
Rumah adat ini masih mempertahankan gunaan, fungsi seni, dan budaya dibalik desain bangunannya.
Sampai saat ini, rumah adat masih ada dan ada juga yang masih digunakan sebagai sarana upacara adat.
Contoh rumah adat yang dimiliki Bangsa Indonesia yaitu Rumah Adat Gadang di Sumatera Barat, Rumah Adat Gapura Candi Bentar di Bali, Rumah Adat Honai di Papua, dan lainnya.
Baca Juga: Berikut Ini Contoh Pengamalan Sila ke-5 di Rumah, Sudah Dilakukan?
3. Senjata Tradisional
Senjata tradisional tidak hanya digunakan untuk alat perlindungan diri, tetapi juga digunakan untuk berburu dan berladang.
Saat ini, senjata tradisional sudah menjadi identitas bangsa yang ikut memperkaya keragaman budaya Indonesia.
Senjata tradisional ini contohnya Keris berasal dari Jawa, Kawali atau Badik dari Sulawesi, Mandau dari provinsi Kalimantan, celurit dari Madura (Jawa Timur), dan lainnya.
4. Alat Musik Tradisional
Alat musik tradisional merupakan alat musik yang sudah turun-temurun dikembangkan di suatu daerah.
Alat musik tradisional memiliki fungsi yang digunakan sebagai media upacara adat, mengisi latar musik pertunjukan daerah, dan sarana komunikasi.
Contoh alat musik tradisional Indonesia misalnya Angklung dari Jawa Barat, Tifa dari Maluku dan Papua, Kolintang dari Sulawesi Utara, dan masih banyak lainnya.
5. Upacara Adat
Upacara adat merupakan salah satu tradisi yang dianggap mempunyai nilai-nilai luhur bagi suatu masyarakat.
Upacara adat biasanya menjadi salah satu cara bagi manusia untuk berhubungan dengan Sang Pencipta dan para leluhur.
Baca Juga: Hitung Weton Jodoh Online: Pasangan yang Tepat untuk Weton Sabtu Kliwon
Selain itu, upacara adat juga menjadi perwujudan bagi manusia untuk menyesuaikan diri dengan alam dan lingkungannya.
Contoh upacara adat yang ada di Indonesia misalnya upacara adat Bakar Gunung Api di Bengkulu dan Lampung. Upacara ini diselenggarakan dengan menumpuk batok kelapa sampai menyerupai gunung, lalu membakarnya. Hal itu sebagai perwujudan rasa syukur pada Tuhan.
Contoh lainnya misalnya upacara Ruwatan di Jawa tengah. Upacara ini dilakukan dengan cara meruwat (membersihkan atau menyucikan) seseorang dari berbagai nasib buruk dan memberikan kesejahteraan dalam hidup.
6. Tarian Adat
Setiap daerah di Indonesia memiliki tarian adatnya masing-masing dengan fungsi dan tujuan berbeda-beda.
Tarian adat ini ada yang digunakan untuk menyambut panen, upacara kematian, penyambutan tamu, upacara keagamaan, dan lain sebagainya.
Contoh tarian adat Indonesia adalah Tari Pendet Bali, Tari Cakalele Maluku, Tari Kipas Pakarena Sulawesi Selatan, dan lainnya.
7. Makanan Khas
Indonesia memiliki beragam makanan khas daerah dengan cita rasa rempah yang sangat melekat.
Hal itu tak lepas dari fakta bahwa Indonesia memiliki tanah yang subur dan bisa ditumbuhi berbagai jenis tanaman hingga membuatnya kaya akan rempah-rempah.
Baca Juga: Sikap Kita terhadap Keragaman Indonesia, Ini yang Dapat Dilakukan
Makanan khas atau kuliner ini juga dikenali sebagai identitas bagi suatu masyarakat daerah tertentu.
Contoh makanan khas daerah di Indonesia misalnya Pempek dari Palembang Sumatera Selatan, Bika Ambon dari Medan Sumatera Utara, Tasak Telur dari Aceh, dan lainnya.
8. Lagu Daerah
Lagu daerah merupakan lantunan yang dinyanyikan masyarakat suatu daerah yang menyerupai lagu kebangsaan tetapi bersifat kedaerahan.
Biasanya lagu daerah ini menggunakan bahasa dari daerah masing-masing dan menceritakan nilai kehidupan masyarakat.
Beragam suku di Indonesia membuat lagu-lagu daerah. Misalnya Kicir-kicir dari DKI Jakarta, Cublak-cublak Suweng dari Jawa Tengah, Butet dari Sumatera Utara, dan lainnya.
Itulah berbagai bentuk budaya yang dimiliki oleh Bangsa Indonesia.
Baca Juga: Simak Penjelasan Bagaimana Proses Sebuah Identitas Terbentuk Berikut Ini
Baca Juga: Penasaran Arti Firasat Telinga Berdenging Menurut Primbon Jawa? Simak Berikut Ini
(*)