Pada malam itu, ada rangkaian panjang yang harus dilakukan. Mulai dari berdoa sampai melarung sajen.
Sajen sendiri dilarung di Pantai Parangkusumo, yang jaraknya 300 meter di sebelah selatan Cepuri.
Kenapa harus diberi sajen?
Rupanya orang-orang percaya bahwa ada penunggu di kawasan itu. Oleh karenanya, harus diberi sajen.
Penunggu yang dimaksud adalah Nyi Roro Kidul yang dipercaya sebagai penguasa Laut Selatan.
Konon katanya, setiap ritual terjadi, maka kawasan tersebut akan sangat kental dengan aroma mistis.
Hal itulah yang membuat malam Jumat Kliwon dan Selasa Kliwon selalu dianggap keramat.
Alasan lain mengapa Selasa Kliwon termasuk hari angker seperti Hari Jumat Kliwon adalah kepercayaan warga setempat.
Di mana jika ada orang yang meninggal dunia pada hari Selasa Kliwon, maka kuburannya akan diburu oleh para pencari jimat.
Biasanya mereka mengincar beberapa bagian tubuh orang yang meninggal tersebut. Atau kain kafannya digunakan untuk pesugihan.
Percaya atau tidak, inilah mitos yang berkembang terkait Hari Selasa Kliwon.
Baca Juga: Rahasia Weton Pasaran Kliwon, Benarkah Memiliki Aura Mistis?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR