Selama tahun-tahun awal pelayanannya, Dyer diduga memberi bayi obat berbasis opium untuk menenangkan mereka saat mereka mengalami malnutrisi.
Setelah beberapa waktu, dia memilih cara membunuh yang lebih cepat, sehingga dia dapat mengambil lebih banyak bayi dan menghasilkan lebih banyak keuntungan.
Dyer mempertahankan tempo kerja seperti itu selama bertahun-tahun, dan dia berhasil tidak diperhatikan oleh pihak berwenang.
Sampai suatu hari, ketika seorang dokter yang kadang-kadang bekerja sama dengannya melaporkannya, menimbulkan keraguan bahwa terlalu banyak bayi yang kehilangan nyawa di bawah asuhannya.
Sayangnya, pada titik ini, Amelia Dyer didakwa dengan hukuman hanya enam bulan kerja.
Begitu hukuman selesai, Dyer terus bekerja sebagai “baby farms”. Tetapi pada titik ini, dia memutuskan kontak dengan dokter mana pun.
Begitu seorang bayi meninggal dalam pengawasannya, dia akan membuang jenazahnya sendirian.
Dia juga mulai berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain, untuk menghindari kecurigaan lebih lanjut.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR