Intisari-Online.com - Kasus pembunuhan berantai yang dilakukan WowonErawan (60) dan dua rekannya,M Dede Solehudin (35)dan Solihin alias Duloh (63) langsung menghebohkan Indonesia.
Dilaporkan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs ini terjadi diBekasi, Cianjur dan Garut.
Dari situ, polisi melaporkan ada 9 korban dalamkasus pembunuhan berantai Wowon cs, yaitu:
- Siti (TKW), ditemukan tewas pada Jumat, 12 Februari 2021.
- Farida (TKW), ditemukan tinggal kerangkadi wilayah Cianjur.
- Noneng (ibu dari Wiwin), mayatnya dikubur di Cianjur.
- Wiwin (istri pertama Wowon),mayatnya dikubur di Cianjur.
- Halimah (istri kedua Wowon),ditemukan tewas bersama-sama di Bekasi karena diracun.
- Ai Maemunah (40), istri ketiga Wowon yang juga anak tirinya dari Halimah,ditemukan tewas bersama-sama di Bekasi karena diracun.
- Ridwan Abdul Muiz (23)
- Muhammad Riswandi (17)
Baca Juga: Pembunuhan Berantai Wowon: Ahli Psikologi Forensik Beberkan Fakta-fakta Pembunuh Berantai
- Bayu (2), anak kandung Wowon dan Maemunah,kerangka ditemukan di Cianjur.
Saat ini, hanyaputri Ai Maimunah dan Wowon, Neng Ayu Susilawati (5) yang selamat.
Kemunculan Wowon cs sebagai pembunuh berantai menambah rekor panjang banyaknya pembunuh berantai yang akhirnya berhasil ditangkap.
Namun rupanya ada juga pembunuh berantai yang hingga kini belum ditangkap.
Salah satunya adalahsosok Zodiac Killer.
Dilansir dari thevintagenews.com pada Kamis (26/1/2023),Zodiac Killerdilaporkantelah membunuh setidaknya 5 orang di area San Francisco Bay pada tahun 1968 dan 1969.
Namun lebih dari 1,5 abad berlalu, polisi dan bahkan GBI masih belum berhasil membongkar siapa sebenarnya Zodiak Killer.
Malahan sang pelaku bersikap konfrontatif kepada para polisi dan FBI denganmengirimi surat kepada pihak media dan kepolisian.
Isinya terkait kasus-kasus pembunuhan yang dia lakukannya.
Misalnya sebuah surat yangdikirim ke mediaChronicle, harianExaminerSan Francisco dan harianVallejo Times-Herald pada bulan Agustus 1969.
Isinya:"Dear Editor, sayalah pembunuh 2 remaja pada Natal tahun lalu di Lake Herman."
Baca Juga: CeritaPembunuh Berantai Wowon, Nyaris BunuhTetangga Hanya Untuk 'Buang Sial'
Pelaku juga memberikan beberapa sandi.
Misalnya "Sandi 408" yang berisi, "Saya suka membunuh karena itu sangat menyenangkan."
Meski polisi merasa dipermainkan, mereka tidak saja tidak bisa meringkus siapa pelaku sebenarnya.
Baca Juga: Jadi Latar FilmLittle Big Soldier,Begini Sejarah Periode Tiga Kerajaan China