Intisari-Online.com - Marianne Bachmeier yang dijuluki 'Ibu Pembalasan' harus menghadapi tragedi memilukan dalam hidupnya seorang diri.
Ia menjadi ibu tunggal, hidup tanpa orangtua, hingga kehilangan putri yang disayanginya.
Rupanya, kesedihan dan hidup yang keras telah dilalui Marianne Bachmeier sejak ia remaja.
Hal itu pun tak lepas dari sosok ayahnya yang otoriter dan menciptakan lingkungan rumah yang keras bagi sang putri.
Melansir Evidence Locker, orangtua Marianne Bachmeier merupakan pengungsi dari Prusia Timur.
Prusia Timur adalah area yang disebut sebagai Koridor Polandia –diambil alih oleh Rusia dan Polandia.
Menjelang akhir Perang Dunia II, orang Jerman yang tinggal di daerah tersebut memilih untuk mengevakuasi daerah tersebut dan tiba di Jerman Barat sebagai Pengungsi.
Orangtua Marianne Bachmeier merupakan salah satu yang melakukannya.
Ayah Marianne berasal dari latar belakang militer dan bertugas di Waffen SS, yang merupakan cabang militer dari SS Nazi.
Dia adalah figur otoriter, Marianne Bachmeier pun tumbuh dalam rumah tangga yang ketat dengan orang tua yang sangat religius.
Waffen SS sendiri dikenal dengan kekejamannya, bahkan terhadap bangsanya sendiri.
Baca Juga: Penyebab Kematian Marianne Bachmeier, Ibu yang Habisi Nyawa Pembunuh Anaknya
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR