Kelebihan dan kelemahan Teori Gujarat
Teori Gujarat pertama kali dikemukakan oleh Pijnappel dari Universitas Leiden.
Menurut Pijnappel, orang-orang Arab bermazhab Syafi'i yang bermigrasi dan menetap di wilayah India inilah yang membawa Islam ke Indonesia.
Kemudian teori ini dikembangkan oleh Prof. Dr. C. Snouck Hurgronje.
Senada dengan Pijnappel, Snouck Hurgronjei yakin Islam masuk ke Indonesia dari Gujarat.
Sebab menurutnya tidak mungkin Islam masuk ke Indonesia langsung berasal dari Arabia tanpa melalui ajaran tasawuf yang berkembang di Gujarat, India.
Lebih dari itu, Snouck Hurgronje menyatakan agama Islam memiliki pengaruh kuat di kota-kota India Selatan.
Contohnya banyak muslim Dakka yang menjadi pedagang perantara dalam perdagangan antara Indonesia dan Timur Tengah.
Selain itu, menurutnya, wilayah Kerajaan Samudra Pasai merupakan daerah pertama penerima ajaran agama Islam.
Kira-kira pada abad ke-13 Masehi.
Ya, disebutkan bahwa para pedagang Gujarat pertama kali sampai ke Indonesia melalui Selat Malaka.
Baca Juga: Sejarah Masuknya Agama Islam ke Indonesia Menurut Teori Gujarat
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR