Intisari-Online.com - Cerita pembunuhan berantai Wowon Cs belakangan tengah membuat masyarakat Indonesia bergidik ngeri.
Sejauh ini terungkap ada 9 korban pembunuhan Wowon Cs. Para korbannya sebagian besar masih keluarga Wowon sendiri.
Kasus ini bermula dari sebuah kasus keracunan yang menimpa sebuah keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada 12 Januari 2023 lalu.
Saat itu, lima orang menjadi korban keracunan dan 3 di antaranya meninggal dunia.
Ketiga korban yang meninggal terdiri dari dua orang dewasa dan satu orang anak. Mereka adalah satu keluarga, yaitu suami, istri, dan anak.
Betapa mengejutkan masyarakat ketika kasus keracunan itu ternyata berubah menjadi kasus pembunuhan berantai, di mana Wowon Cs ditetapkan sebagai pelakunya.
Bahkan semakin membuat bergidik ngeri saat terungkap ada korban lainnya hingga mencapai 9 orang yang tewas.
Enam pembunuhan lainnya dilakukan Wowon Cs di Cianjur dan Garut sebelum pembunuhan di Bekasi.
Keenam korban tersebut tersebar di Cianjur (5 orang) dan Garut (1 orang).
Diketahui, polisi menemukan tiga lubang yang berisi empat jasad korban di dekat rumah Wowon di Cianjur.
Bahkan, para korban disebut telah meninggal dunia lebih dari dua tahun yang lalu.
Temuan tersebut juga diperkuat dengan keterangan pelaku yang mengaku telah melakukan pembunuhan pada 2020.
Satu per satu motif pembunuhan Wowon Cs terungkap, tetapi sebagian masih menjadi misteri. Melansir kompas.com, ada dua motif yang mendasari pembunuhan tersebut berdasarkan penyelidikan yang telah dilakukan.
Pertama adalah meningkatkan taraf ekonomi dengan cara mengaku memiliki kemampuan supranatural mendatangkan kekayaan.
Kedua, para pelaku takut aksi penipuan dan pembunuhannya terungkap.
Berikut ini sederet motif pembunuhgan Wowon Cs terhadap para korbannya:
Bagaimana Wowon menghabisi nyawa Halimah belum diketahui, begitu pun motif pembunuhannya.
Berdasarkan hasil penyelidikan, Halimah tewas dibunuh pada 2016 oleh tersangka Solihin alias Duloh tanpa sepengetahuan Wowon.
Penyidikan masih mendalami motif Duloh membunuh Halimah tanpa memberitahu Wowon.
Baca Juga: 5 Peninggalan Kerajaan Kalingga, Termasuk Puncak Songolikur Ini
Wowon dan Duloh diperkirakan mengeksekusi Farida dan Siti pada 2021.
Farida dibunuh dengan cara diracun di rumah Solihin. Kemudian, jasad Farida dikubur di dalam lubang tersendiri.
Sementara Siti dibunuh saat perjalanan dari Surabaya menuju Mataram dengan cara didorong dari atas kapal.
Disebut pembunuhan mereka dilakukan pada Juli 2021 di Cianjur.
Wowon membunuh mereka dengan awalnya meminta keduanya datang ke rumah Solihin.
Sesampainya di sana, mereka dibunuh dengan cara dicekik, kemudian jasadnya dikubur di dalam satu lubang yang sama di rumah Solihin.
Diketahui motif pembunuhan Noneng dan Wiwin yaitu karena pelaku takut aksi penipuan dan pembunuhan terhadap orang lain terbongkar. Pasalnya, Noneng dan Wiwin mengetahuinya.
Baca Juga: Dirayakan 25 Januari, Ini Sejarah Hari Gizi Nasional Berawal Tahun 1950-an
Korban yang satu ini disebut dibunuh pada November 2022 di Cianjur.
Motif pembunuhan Bayu baru terungkap belakangan. Apa yang menjadi motif Wowon membunuh anaknya sendiri?
Mengutip Kompas.com (24/1/2023), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Bayu menjadi target pembunuhan disebut untuk memberikan kesuksesan tersangka.
"Mengapa anak-anak menjadi bagian korban. Secara hasil, pemeriksaan pengakuannya adalah untuk memberikan kesuksesan yang lebih lagi," kata Trunoyudo di Polda Metro Jaya, Selasa (24/1/2023).
Disebut waktu kematian Ai Maimunah yaitu 12 desember 2022 dengan lokasi pembunuhan di Bekasi.
Cara pembunuhannya adalah dengan diracun menggunakan pestisida dan racun tikus yang dilarutkan di dalam kopi.
Seperti motif pembunuhan terhadap Noneng dan Wiwin, Wowon membunuhnya karena istri keenamnya ini pun mengetahui tindak pidana penipuan dan pembunuhan Wowon dkk sebelumnya.
Wowon tidak ingin tindak pidana sebelumnya terbongkar.
Seperti Ai Maimunah, Ridwan Abdul Muiz dan Muhammad Riswandi dibunuh pada Kamis, 12 Desember 2022, di Bekasi.
Mereka juga dibunuh dengan diracun menggunakan pestisida dan racun tikus yang dilarutkan di dalam kopi.
Motif pembunuhannya sama seperti Ai, mereka juga dibunuh karena dianggap berbahaya dan takut kejahatan para tersangka terkuak.
Itulah sederet motif pembunuhan Wowon Cs yang bikin bergidik ngeri.
Namun, sampai saat ini masih diselidiki kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon Cs dan masih akan digali terkait motif tersebut.
Baca Juga: Shayne Pattynama Resmi Jadi WNI, Ini Sejarah Naturalisasi di Indonesia
(*)