Intisari-Online.com – Era digital telah mengubah gaya hidup dan kebiasaan banyak orang. Hampir semua kegiatan dapat dilakukan dengan bantuan teknologi sehingga masyarakat sangat bergantung pada berbagai gadget atau perangkat.
Saat membeli barang, misalnya, sebagian besar masyarakat lebih memilih untuk berbelanja online menggunakan ponsel di rumah karena dianggap mudah dan praktis.
Ketergantungan terhadap teknologi bisa dikatakan lebih sering dirasakan pada generasi yang tumbuh di era perkembangan teknologi. Misalnya, generasi Z atau Gen Z.
Generasi Z atau Gen Z merupakan kelompok usia yang lahir pada rentang tahun 1997 sampai 2012. Generasi ini juga kerap disebut sebagai digital native.
Baca Juga: 15 Pekerjaan Paling Populer di Kalangan ‘Gen Z’, Gajinya Mencapai Miliaran per Tahun
Selain andal dalam penggunaan teknologi, “tumbuh” bersama era digital juga membuat karakter Gen Z berbeda dari generasi-generasi sebelumnya.
Dalam hal berbelanja, misalnya, riset McKinsey pada 2019 menemukan bahwa hampir 40 persen Gen Z di Amerika Serikat membeli produk berdasarkan rekomendasi dari para influencer di media sosial.
Riset perusahaan perbankan investasi global Goldman Sachs juga mencatat bahwa sebagian besar Gen Z menghabiskan lebih dari 10 jam untuk online di akun media sosial mereka.
Selain dimanfaatkan untuk mencari informasi terbaru, platform media sosial kerap digunakan sebagai tempat berkomunikasi, berbagi foto, hingga membuat berbagai konten yang mampu menarik followers maupun viewers.
Baca Juga: Meski ‘Digital Native’, Gen Z Sangat Mementingkan Privasi di Media Sosial
Selain dua contoh di atas, Gen Z juga punya berbagai kebiasaan yang membedakannya dari generasi sebelumnya. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa contohnya.
Salah satu kebiasaan yang banyak dilakukan Gen Z adalah mengandalkan smartphone di segala kegiatan, mulai dari mencari hiburan, memesan transportasi online, hingga berbelanja.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR