Pada prasasti ini juga berukir sepasang telapak kaki dan diberi keterangan berbentuk puisi dua baris.
Berikut ini isi Prasasti Ciaruteun.
"Yang termasyur serta setia kepada tugasnya ialah raja yang tiada taranya bernama Sri Purnawarman yang memerintah Taruma serta baju perisainya tidak dapat ditembus oleh panah musuh-musuhnya."
"Kepunyaannyalah kedua jejak telapak kaki ini, yang selalu berhasil menghancurkan benteng musuh, yang selalu menghadiahkan jamuan kehormatan (kepada mereka yang setia kepadanya), tetapi merupakan duri bagi musuh-musuhnya."
5. Prasasti Muara Cianten
Prasasti ini pertama kali ditemukan oleh N. W. Hoepermans pada 1864 di tepi Sungai Cisadane.
Berikut ini isi Prasasti Muara Cianten.
"Ini tanda ucapak Rakryan Juru Pengambat dalam tahun (Saka) kawihaji (8) panca (5) pasagi (4), pemerintahan begara dikembalikan kepada raja Sunda.
6. Prasasti Pasir Awi
Prasasti yang dipahat pada batu alam ini juga ditemukan oleh N. W. Hoepermans pada 1864.
Namun, lokasinya berada di kawasan hutan perbukitan Cipamingkis, Kabupaten Bogor.
Baca Juga: 5 Peninggalan Kerajaan Samudra Pasai yang Harus Anda Tahu, Apa Saja?
Prasasti Pasir Awi berpahatkan gambar dahan dengan ranting dan dedaunan serta buah-buahan (bukan aksara) serta gambar sepasang telapak kaki.
7. Prasasti Ciaruteun atau Prasasti Ciampea
Pada prasasti yang ditemukan di Sungai Ciaruteun ini terdapat lukisan laba-laba serta telapak kaki Raja Purnawarman, yang diibaratkan kaki Dewa Wisnu.
Berikut ini isi Prasasti Ciaruteun.
"Kedua (jejak) telapak kaki yang seperti (telapak kaki) Wisnu ini kepunyaan raja dunia yang gagah berani yang termasyur Purnawarman penguasa Tarumanegara."
Baca Juga: 10 Peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang Harus Anda Ketahui, Apa Saja?
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR