:quality(100)/photo/2018/04/09/1423648387.jpg)
Intisari-online.com - Sebuah fenomena aneh terjadi di Maluku pada Selasa (10/1/23).
Pulau baru mendadak muncul usai terjadi gempa berkekuatan M 7,5, di Desa Teinema, Kecamatan Wuar Labobar, Kabupaten Kepulauan Tanibar, Maluku.
Kepala Desa Teinem, Boni Kemaskosu mengatakan pulau tersebut muncul usai terjadi gempa.
"Ini dia muncul di bawah laut, dia terbentuk akibat gempa semalam," katanya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (10/1/23).
Akibat fenomena unik tersebut, warga pun ketakutan kemudian beberapa khawatir dan memutuskan untuk mengungsi.
Menurut Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Maluku Herfien Samalehu, mengatakan pulau baru di Tanibar disebabkan oleh deformasi regional.
"Dalam hal kenaikan daratan di Taneime, Kabupaten Kepulauan Tanibar merupakan blik yang naik secara keseluruhan dalam hal ini tidak berpengaruh terhadap wilayah Tanibar," katanya.
Gempa bumi di Maluku merupakan model thrusting atau patahan naik dari subduksi Laut Banda.
"Dari model jenis gempa ini menyebabkan kenaikan atau uplift dan menyebabkan penurunan atau subsiden di sisi yang lain," jelasnya.
Meski demikian, kemuncuulan pulau baru ini ternyata bukan pertama kali terjadi.
Sebelumnya, fenomena serupa pernah terjadi di Aceh dan Nias beberapa tahun lalu.
Fenomena kemunculan pulau baru di Tanibar ini hampir sama dengan yang terjadi di Aceh dan Nias beberapa tahun lalu.
Ini juga disampaikan oleh Kepala Pusar Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono.
"Kemunculan Pulau Baru sering terjadi," katanya dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, kemunculan pulau baru ini ternyata bisa menghilang dengan sendirinya.
Beberapa negara lain, mencatatkan pernah mengalami fenomena pulau baru muncul usai terjadinya gempa.
Pertama di Pakistan pada 24 September 2013, gempa dengan kekuatan M 7,7 pernah menciptakan pulau baru.
Dua hari berikutnya, Advanced Land Imager (ALI) di satelit Earth Observing-1 (EO-1) NASA menangkap gambar yang menampilkan kemunculan pulau baru.
Pulau baru ini terletaksekitar 1 km atau (0.6 mil) lepas pantai.
Pulau ini kemungkinan merupakan gunungan lumpur yang muncul tak lama setelah gempa bumi terjadi.
Beberapa pulau baru juga muncul setelah gempa bumi terjadi di beberapa wilayah berikut ini:
1. Gempa Omara, Makran 28 November 1945
2. Gempa Niikappu, Jepang 4 Maret 1952
3. Gempa Gobi Altay, 4 Desember 1957
4. Gempa Kandewari, Pakistan 26 Januari 2001
5. Gempa Andaman, 26 Desember 2004
6. Gempa Gwadar, Pakistan 24 September 2013
Itulah beberapa gempa yang pernah menyebabkan pulau baru muncul, selain di Tanibar.