Di mana lokasinya berada di bagian sistem tektonik busur luar Banda atau Outer Banda Arc.
Katanya, pulau baru itu muncul karena rezim tektonik di busur yang berupa zona-zona patahan naik.
Jika terjadi gempa bumi yang cukup kuat, maka area di bawah zona-zona patahan bisa naik.
Sehingga Hendra menyatakan bahwa kemunculan pulau baru tersebut bukanlah sesuatu yang membahayakan.
Tapi memang pihaknya akan segera melakukan penyelidikan dan pengumpulan data.
Sementara menurut Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena munculnya pulau pasca gempa bumi merupakan fenomena alam biasa.
Bisanya fenomena itu dikenal dengan istilah gunung lumpur atau mud volcano.
Dan sama seperti kata Hendra, Daryono juga menjelaskan bahwa kemunculan pulau tersebut bukanlah sesuatu yang membahayakan.
Karena terkadang gunung lumpur muncul ke permukaan akibat gempa bumi yang cukup kuat.
Tapi kata Daryono, pulau baru ini akan hilang dengan sendirinya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR