Makam ini sejak awal telah disiapkan oleh Sultan Agung.
Selain makam Sultan Agung, di tempat ini terdapat makam Sri Ratu Batang, Amangkurat Amral, Pakubuwono I, Amangkurat Jawi, Hamengkubuwono I, dan masih banyak lainnya.
5. Keraton Kesultanan Yogyakarta
Keraton Kesultanan Yogyakarta dibangun pada 1755 Masehi.
Di depan keraton, terdapat alun-alun utara dan di barat alun-alun dapat ditemukan masjid agung.
Sedangkan di selatan keraton terdapat alun-alun selatan yang ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan alun-alun utara.
6. Masjid Al Fatih Kepatihan
Masjid Al Fatih Kepatihan berdiri di daerah Kepatihan, Jebres, Surakarta.
Peninggalan Kasunanan Surakarta ini dibangun oleh Raden Adipati Sosrodiningrat IV sebagai mahar lamaran Pakubuwono X kepada istrinya pada 1891.
7. Keraton Kasunanan Surakarta
Keraton Kasunanan Surakarta atau Keraton Surakarta Hadiningrat dibangun pada 1745 oleh Pakubuwono II.
Baca Juga: 7 Peninggalan Kerajaan Banten yang Harus Anda Tahu, Simak Selengkapnya
Di dalam keraton, dapat ditemukan galeri seni dan museum dengan pusaka-pusaka kerajaan, senjata kuno, serta barang-barang antik.
Di halaman keraton terdapat sebuah menara bernama Panggung Sanggabuwono yang misterius dan konon tempat bertemunya antara raja dengan Penguasa Ratu Selatan.
8. Taman Sari
Taman Sari adalah situs bekas taman istana milik Keraton Yogyakarta yang dibangun pada zaman Sultan Hamengkubuwono I pada 1758-1765.
Sebagai pimpinan proyek pembangunan, ditunjuklah Tumenggung Mangundipuro dan seluruh biayanya ditanggung oleh Bupati Madiun.
Oleh karena itu, daerah Madiun dibebaskan dari pungutan pajak.
Meskipun fungsi utamanya sebagai taman kerajaan, beberapa bangunan di dalamnya mengindikasikan bahwa Taman Sari juga berfungsi sebagai benteng pertahanan terakhir jika istana diserang oleh musuh.
Baca Juga: Bagaimana Proses Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno? Simak Selengkapnya
(*)
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR