:quality(100)/photo/2018/04/09/1423648387.jpg)
Intisari-online.com - Federasi Sepak Bola Thailand telah mengirimkan surat pengaduan kepada Federasi Sepak Bola Asia Tenggara.
Bahkan disertai dengan bukti serangkaian perilaku yang digambarkan sebagai "tidak bermoral" oleh suporter Indonesia.
Sekelompok fanatik Indonesia membuat citra buruk jelang pertandingan antara Thailand dan Indonesia di Grup A pada sore hari 30 Desember.
Saat bus yang membawa para tamu sedang dalam perjalanan menuju lapangan.
Mereka melempar banyak benda ke arah mobil dan memecahkan kacanya.
Tak berhenti disitu, banyak video yang merekam para fans Indonesia yang menggunakan jari telunjuknya ke arah bus bahkan menginjak-injak bendera kebangsaan Thailand.
Surat kabar Thairath Thailand dan CNN Indonesia menegaskan bahwa ini adalah "tindakan tidak bermoral".
Tindakan yang patut mendapat kecaman keras.
Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) juga bertindak dengan mengirim surat ke AFF.
Selain itu mereka mengumpulkan banyak foto sebagai bukti.
Sekretaris Jenderal FAT Patit Supaphong mengatakan: "FAT telah mengirimkan banyak bukti ke BTC."
Baca Juga: Bak SukuMetkayina diAvatar: The Way of Water, Suku Thailand IniBisa Melihat dengan Jelas di BawahAir
"Sebelum pertandingan, kami memberi tahu Indonesia agar mereka sangat sadar akan risiko perilaku kekerasan. Tetapi masih ada kasus. Hal seperti ini terjadi," katanya.
"Kita Indonesia dan Thailand masih berpeluang bertemu lagi di final," sambungnya.
"Kami harus memikirkan tentang bagaimana kami akan bersiap ketika bertemu lagi di acara di mana para penggemar sepak bola bisa berkumpul seperti ini," jelasnya.
Supaphong menghargai upaya polisi Indonesia untuk menindak para penggemar ekstremis.
Tetapi dia mengatakan itu masih belum cukup.
"Ketika insiden itu terjadi, saya menelepon ofisial tim dan mengatakan kepada mereka untuk tidak khawatir," katanya.
"FAT bekerja sama dengan aparat keamanan," sambungnya.
Indonesia telah berkoordinasi dengan sangat baik untuk memastikan tidak terjadi hal yang serius lagi.
Tapi setelah pertandingan berakhir, kami mengumpulkan semua bukti termasuk foto dan video dari para fans."
CNN Indonesia mengakui kemungkinan besar Indonesia akan dihukum oleh AFF atas kejadian memalukan tersebut.