Mengutip Kompas.com, ada sekitar 230.000 jiwa meninggal dalam bencana alam ini.
Kemudian, 500.000 orang kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa tersebut.
Bencana tersebut tak hanya menghujam Aceh bahkan beberapa negara ikut kena gempur akan ganasnya bencana ini.
Maladewa misalnya juga ikut lebur, Sri Lanka dan India juga babak belur, bahkan Somalia dengan jarak sekitar 4.500 km ikut kena gempur.
Hingga tercatat 14 negara mengalami dampak dari bencana paling mematikan pada era 2000-an ini.
Tsunami ini bahkan dikenal secara internasional dengan sebutan tsunami Samudera Hindia, yang menewaskan 226.000 orang menurut data Reuters.
Sayangnya peristiwa ini tak bisa diprediksi atau pun diramalkan kedatangannya, hanya saja waktu tempuh tsunami Aceh mencapai daratan bisa diprediksi.
Misalnya, untuk mencapai pantai Aceh membutuhkan waktu sekitar 20 menit, kemudian dua jam untuk mencapai Srilanka dan lima jam mencapai Somalia.
Jeda waktu ini bisa saja dimanfaatkan untuk menyelamatkan diri, andai saja kedatangan tsunami sudah bisa diketahui lebih dahulu.
Bayang-bayang Tsunami di Indonesia
Sayang ketakutan akan tsunami tak berhenti begitu saja dan masih menjadi bayang-bayang kelam yang menghantui Indonesia.
Baca Juga: Gempa Bumi 6,4 Magnitudo Guncang Aceh, Mengapa Sering Terjadi Gempa Bumi di Indonesia?
Dalam kurun waktu bertahun-tahun, bencana tsunami kembali menggema di Indonesia, ketika beberapa wilayah luluh lantah akibat bencana bernama tsunami.
Pada 25 Okober 2010, misal bencana seperti Aceh menerjang daerah Mentawai dengan gempa berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Sumatera Barat hingga Bengkulu.
Kemudian pada 2018, dua bencana tsunami juga kembali melanda Indonesia, hanya dalam kurun waktu 1 tahun bencana ini datang silih berganti.
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR