Intisari-Online.com -Seorang bocah 10 tahun bernamaTilly Smith menjadi pahlawan hingga dijuluki "Malaikat Pantai" usai selamatkan ratusan nyawa dari sapuan tsunami.
Untuk lebih dramatis, Tilly Smithdiketahui bergerak cepat meminta orang tua dan orang-orang di sekitarnya untuk mencari tempat aman 10 menit sebelum tsunami menerjang.
Satu lagi yang lebih dramatis dari peristiwa heroik tersebut adalah bagaiman Tilly Smithmengaku mampu mengambil keputusan cepat gara-gara apa yang diketahuinya seminggu sebelum peristiwa tragis tersebut.
Bagaimana itu bisa terjadi? Berikut ini kisah lengkapnya.
Saat itu, tahun 2004, Tilly Smith tengah berlibur bersama orang tuanya tengah berlibur di Pantai Maikhao, Phuker, Thailand.
Dikutip dariSchoopwhoop,Tilly Smith saat itu melihat adanya pertanda tsunami di pantai tempatnya berada.
Tilly Smith melihat air pantai yang tiba-tiba surut serta memunculkan gelembung berupa buih di laut.
Dia pun segera menyadari bahwa itu adalah tanda-tanda tsunami dan segera memberi tahu orang tua dan orang-orang sekitarnya.
"Lautan mendesis, dan ada buih ombak. Aku terus berpikir bahwa aku pernah melihat ini, dan melihatnya di suatu tempat,"tuturTilly Smith seperti dikutip dari The Sun.
"Aku merasa sesuatu yang mengerikan akan terjadi."
Untung saja saat itu baik orang tua, maupun para pengunjung pantai dan staf hotel percaya dengan apa yang disampaikan olehTilly Smith.
Mereka segera menjauhi pantai dan mencari tempat yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.
Itulah sejumlah orang yang diketahui olehTilly Smith telah mendengar dan mengikuti peringatan darinya.
Namun, siapa sangka, ternyata jumlah sebenarnya dari orang-orang yang berhasil diselamatkan olehTilly Smith jauh lebih besar dari itu.
Terhitung lebih dari 100 nyawa berhasil diselamatkan olehTilly Smith setelah dirinya memeringati orang-orang di sekitarnya.
Hal ini bisa terjadi sebab peringatan yang dilontarkannay ternyata sampai di telinga seorang penjaga pantai.
Sang penjaga pun langsung bergerak memperingatkan para pengunjung untuk segera menjauhi pantai dan mencari tempat tinggi.
Hanya berjeda 10 menit usaiTilly Smith pertama kali menyadari akan terjadinya bencana, tsunami pun menerjang Pantai Maikhao.
Di Thailand sendiri terhitung ada lebih dari 5000 orang yang meninggal akibat terjangan tsunami yang juga memorak-morandakan Aceh tersebut.
Berkat jasanya yang berhasil menyelamatkan ratusan nyawa tersebut, Smith sendiri menerima sejumlah penghargaan, dan dinobatkan sebagai 'Children of the Year' oleh salah satu majalah anak muda Prancis, Mon Quotidien.
Lalu bagaimana bisa mengetahui bahwa air laut yang tiba-tiba surut dan buih ombak sebagai tanda tsunami?
Ternyata itu semua berkat pelajaran geografi yang diperolehnya saat bersekolah.
Namun, yang paling menarik adalah, pelajaran tentang tsunami tersebut diperolehnya hanya satu minggu jelang bencana menerjang Thailand.
Sungguh beruntung.