2. Menggagas ide pan-Islamisme, yaitu paham yang bertujuan mempersatukan seluruh umat Islam di dunia.
Hal yang melatarbelakangi pemikiran tersebut adalah dominasi kolonial Barat di dunia Islam pada masa itu.
3. Antara laki-laki dan perempuan memiliki kedudukan yang sama. Keduanya memiliki akal untuk berpikir.
Ide pembaruannya tentang kesetaraan gender ini pun berdampak pada emansipasi wanita.
4. Berusaha mengubah sistem pemerintahan autokrasi menjadi demokrasi.
Sementara Muhammad Abduh masih keturunan Umar bin Khatab dari garis ibunya.
Abduh belajar agama ke Syekh Ahmad pada tahun 1862. Kemudian melanjutkan ke Universitas Al-Azhar Kairo pada tahun 1866 dan mengajar di Al-Azhar setelahnya.
Sedangkan ide pokok pikiran Muhammad Abduh adalah sebagai berikut:
1. Dalam bidang pendidikan, yaitu: menawarkan agar dilakukan lintas disiplin ilmu, yakni antara kurikulum madrasah dan sekolah.
Tujuannya untuk menghilangkan dikotomi antara ulama dan ilmuwan modern; mengembangkan kelembagaan pendidikan, yaitu mendirikan sekolah menengah pemerintahan dalam berbagai bidang.
2. Pintu ijtihad masih terbuka lebar bagi umat Islam. Ijtihad merupakan dasar penting dalam menafsirkan kembali ajaran Islam.
Baca Juga: Ini 3 Tokoh Islam yang Hidup pada Masa Abad ke-18 Hingga Sekarang yang Berpengaruh
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR