Sebelum Thariq bin Ziyad datang untuk menaklukkan Semenanjung Iberia, dulu wilayah ini dikuasai oleh Roderick, raja Visigoth yang kejam.
Sanking kejamnya Raja Roderick memperkosa dan menghamili seorang putri dari pemimpin benteng Visigoth yang bernama Julian.
Julian yang marah lalu meminta bantuan Musa bin Nusayr untuk menyerang Roderick.
Awalnya, Musa ragu. Oleh karenanya, dia meminta izin kepada Khalifah Al-Walid untuk menaklukkan Semenanjung Iberia. Izin diberikan.
Musa lalu mengerahkan pasukan yang oleh Tarif bin Malik atau Abu Zar'ah. Pasukan ini berhasil. Namun Musa belum puas.
Dia lalu mengirim Thariq bin Ziyad untuk penyerangan yang lebih besar.
Dibantu oleh sekitar 7.000 pasukan, Thariq bin Ziyad berhasil mengalahkan Raja Roderick yang membawa 100.000 prajurit.
Pada akhirnya, Raja Roderick berhasil dikalahkan dan dibunuh pada 19 Juli 711 M di Pertempuran Guadalete.
Kematian Raja Roderick membuat pasukan Thariq bin Ziyad terus menyerang Semenanjung Iberia.
Beberapa wilayah Spanyol berhasil mereka kuasai. Sebut saja Cordoba, Granada, Malaga, hingga Toledo, yang saat itu menjadi ibu kota Spanyol.
Bahkan pasukan Islam ini berhasil menaklukkan seluruh daratan Portugal.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR