Kalah Dari Kroasia, Kaka Ungkap Fakta Miris Soal Suporter Brasil yang Kini Telah Berubah

Intisari-online.com - Brasil gagal lolos ke babak semifinal setelah kalah adu pinalti dari Kroasia.

Hal ini pun membuat suporter Brasil sedih dan kini tim samba harus pulang ke kampung halamannya.

Selain itu, para legenda sepak bola Brasil pun memberikan tanggapan mengenai suporternya yang disebut kurang menghargai pemain dan timnas Brasil.

Legenda Brasil, Kaka tiba-tiba mengkritik suporter negaranya sendiri.

Dia menyebut mereka tidak peduli dengan bintang sepak bola maupun timnas.

Brasil terkenal sebagai negara penggila sepak bola dan telah menghasilkan banyak pemain luar biasa dalam sejarah.

Namun, tak sedikit yang berharap masyarakat Brasil saat ini tidak lagi mengidolakan superstar seperti dulu.

Penggemar mereka untuk pemain Brasil sendiri jauh di belakang orang asing.

Berbagi beIN SPORTS, Kaka pertama kali membicarakan kejadian ini. Ballon d'Or 2007 mengatakan.

"Aneh mengatakan ini, tetapi banyak orang Brasil tidak lagi mendukung tim Brasil," katanya.

Baca Juga: Cara Gila Pemerintah dan Rakyat Argentina Dukung Timnas di Piala Dunia, Sampai Negaranya Disebut Lumpuh

"Misalnya, ketika Anda melihat Ronaldo (Gendut) berjalan-jalan di sini, Anda akan menjadi gila dan bahkan mencoba meminta foto bersama, tanda tangan," katanya.

"Dia disambut dan dikagumi di seluruh dunia, tetapi tidak di Brasil," sambungnya.

"Di Brasil, orang hanya melihat Ronaldo sebagai pria gemuk normal yang berjalan-jalan," jelasnya.

"Tentu saja, banyak orang Brasil yang masih mencintai Ronaldo," katanya lagi.

"Tetapi cara dia dihormati di Brasil dan di luar negeri berbeda, saya melihat dia lebih dihormati di luar negeri," paparnya.

Selain itu, Kaka juga mengecam suporter Brasil atas sikap negatif mereka terhadap Neymar.

Dia menambahkan, "Saat ini, orang Brasil suka berbicara tentang Neymar, tetapi kebanyakan menggunakan kata-kata negatif."

"Saya tidak tahu apakah itu pandangan politiknya atau bukan, tapi terkadang itu karena orang Brasil tidak mengenali bakatnya," jelasnya.

Artikel Terkait