Persahabatan Dayan dengan Ben-Gurion telah mengangkatnya ke status militer/politik yang tinggi di Israel.
Sejak tahun 1953, dalam usia 38 tahun, Dayan diangkat sebagai Kepala Staf dan menempati posisi tersebut hingga 1958.
Dayan-lah yang memegang kekuasaan militer dalam Krisis Suez 1956.
Dia menyerang Mesir dan mencapai Terusan Suez serta mulut Teluk Aqaba dalam waktu kurang dari satu minggu.
Keberhasilan militer seperti itu membuatnya mendapatkan status legendaris di Israel.
Keahliannya dalam mengorganisir dan mempersiapkan tentara untuk serangan cepat terlihat lagi pada tahun 1967 dalam Perang Enam Hari.
Dalam perang ini, Dayan berasumsi bahwa negara-negara Arab akan menyerang Israel.
Daripada menunggu untuk diserang, dia menyerang mereka.
Pada hari Senin tanggal 5 Juni 1967, Israel menyerang tetangganya.
Pada 11 Juni, kekuatan militer mereka telah sangat melemah.
Beberapa hari sebelum serangan tanggal 5 Juni, Dayan diangkat menjadi Menteri Pertahanan.
Baca Juga: Pantas Israel Ogah Berikan Senjata Ini, Meski Ukraina Merengek, Rusia Jadi Alasannya ?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR