Padahal, rombongan muslim Madinah telah mempersiapkan hewan kurban untuk dipersembahkan kepada Allah ketika itu.
Namun, saat itu kaum Quraisy di Mekkah yang sangat anti terhadap kaum muslim Madinah menutup Mekkah untuk kaum muslim.
Sikap Kaum Quraisy tersebut terkait dengan kekalahan mereka dalam Perang Khandaq.
Kaum Quraisy pun menyiagakan pasukannya untuk menahan muslim agar tidak masuk ke Mekkah.
Pada waktu ini, bangsa Arab benar benar bersiaga terhadap kekuatan militer Islam yang sedang berkembang.
Untuk mengatasi situasi tersebut, Nabi Muhammad kemudian mencoba bernegosiasi alih-alih mengerahkan pasukan muslim.
Hal itu tak lain dilakukan agar tidak terjadi pertumpahan darah di Mekkah, karena Mekkah adalah tempat suci.
Sementara itu, kaum muslim juga menyetujui langkah yang diambil Rasulullah SAW.
Mereka menilai bahwa diplomasi lebih baik daripada berperang.
Hasil negosiasi yang dilaksanakan Rasulullah dengan Kaum Quraisy itulah yang kemudian dikenal sebagai Perjanjian Hudaibiyah.
Perjanjian Hudaibiyah diadakan di wilayah Hudaibiyah Mekkah pada Maret, 628 M (Dzulqa'dah, 6 H).
Baca Juga: Jelaskan Sejarah Awal Mula Masuknya Islam di Nusantara, Simak Berikut
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR