Intisari-Online.com - Komoditas apa yang menarik bagi kaum pedagang untuk mendatangi pelabuhan yang ada di Kepulauan Indonesia?
Pertanyaan "Komoditas apa yang menarik bagi kaum pedagang untuk mendatangi pelabuhan yang ada di Kepulauan Indonesia?" terdapat pada halaman 156 buku Sejarah Indonesia Kelas X Kurikulum 2013.
Pada masa Hindu-Buddha, Selat Malaka merupakan jalur penting dalam pelayaran dan perdagangan bagi pedagang yang melintasi bandar-bandar pentingdi sekitar Samudra Indonesia dan Teluk Persia.
Selat Malaka merupakan jalan laut yang menghubungkan Arab dan India di sebelah barat laut Nusantara, dan dengan Cina di sebelah timur laut Nusantara.
Jalur tersebut merupakan pintu gerbang pelayaran yang dikenal dengan nama “jalur sutra”.
Ramainya rute pelayaran itu pun mendorong timbulnya bandar-bandar penting di sekitar jalur, antara lain Samudra Pasai, Malaka, dan Kota Cina (Sumatra Utara sekarang).
Pada saat itu,China di utara dan India di bagian barat daya merupakan dua kekuatan peradaban besar.
Kehidupan penduduk di sepanjang Selat Malaka pun menjadi lebih sejahtera oleh proses integrasi perdagangan dunia yang melalui jalur laut tersebut.
Selama masa Hindu-Buddha di samping kian terbukanya jalur niaga Selat Malaka dengan perdagangan dunia internasional, jaringan perdagangan dan budaya antarbangsa dan penduduk di Kepulauan Indonesia juga berkembang pesat.
Selain berada di jalur perdagangan dunia, Kepulauan Indonesia juga memiliki komoditas yang menarik bagi kaum pedagang untuk mendatangi pelabuhan yang ada di tempat ini.
Komoditas penting yang menjadi barang perdagangan pada saat itu adalah rempah-rempah, seperti kayu manis, cengkih, dan pala.
Bahkan, rempah-rempah menarik bagi para pedagang bukan hanya pada masa Hindu-Buddha, tetapi juga bagi bangsa Eropa.
Baca Juga: Soal Sejarah Kelas X: Mengapa Selat Malaka Mempunyai Peranan Penting pada Masa Kerajaan Sriwijaya?
Komoditas rempah-rempahlah yang menjadi alasan kedatangan bangsa Eropa ke Kepulauan Indonesia.
Rempah-rempah menjadi komoditas dengan nilai jual tinggi atau mahal pada waktu itu, juga memiliki manfaat untuk pengobatan dan kesehatan.
Jenis rempah-rempah Indonesia
Berikut ini berbagai jenis rempah-rempah yang ada di Indonesia dan menjadi komodita yang menarik bagi para pedagang untuk mendatangi pelabuhan yang ada di Kepulauan Indonesia:
Di Asia Tenggara, kunyit tidak hanya digunakan untuk bumbu utama tetapi juga sebagai komponen upacara religius.
Kemudian Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Kisah Makhluk Setengah Manusia Setengah Singa Cerdas dari Mesir Kuno
Waktu itu warga sama dengan harga sebatang emas.
Di Indonesia cengkeh ada disejumlah wilayah, yakni Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Maluku.
Kemudian ada di NTT, Papua, Riau, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatera Selatan, dan DIY.
Namun, di Indonesia banyak dibudidayakan di sejumlah wilayah, seperti Jawa Timur, Lampung, NTT, Jawa Tengah, Jawa Tengah, dan DIY.
Itu membuat kayu manis biasa dipakai sebagai pelengkap kue atau minuman.
Kayu manis tersebar di sejumlah wilayah, yakni Jambi, Sumatera Barat dan DIY.
Baca Juga: 11 Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, Simak Selengkapnya Beriku Ini...
(*)