Intisari-online.com - Jeffrey Dahmer adalah pembunuh berantai paling keji dalam sejarah Amerika serikat.
Pembunuh terkenal Jeffrey Dahmer pernah berbicara tentang 'rahasia mengerikan' yang berhasil dia simpan selama bertahun-tahun.
Jeffrey Dahmer membunuh dan memotong- motong setidaknya 17 pria dan anak laki-laki antara tahun 1978 dan 1991.
Namanya mendadak terkenal kembali, setelah dirinya difilimkan dalam serial Netflix, berjudul Murphy Monster: The Jeffrey Dahmer Story.
Dahmer dipukuli sampai mati di penjara pada tahun 1994.
Lahir pada 21 Mei 1960, di Milwaukee, Wisconsin, Jeffrey Dahmer adalah anak tertua dari Lionel Dahmer, seorang ahli kimia analitik.
Sebagai seorang anak, Jeffrey Dahmer digambarkan sebagai seorang yang pemalu dan agak pendiam oleh guru-gurunya.
Dikatakan juga bahwa ia menderita masalah pengabaian sebagai seorang anak karena kedua orang tuanya tidak ada untuk sebagian besar masa kecilnya.
Selain menghadapi ketidakamanan seperti itu.
Jeffrey Dahmer juga menormalkan kekerasan sejak usia dini ketika dia menyaksikan orang tuanya berkelahi dengan kekerasan.
Ketika dia mencapai pubertas, dia menjadi seorang gay dan menyembunyikan identitasnya dari orang tuanya.
Baca Juga: Terkuak Perbuatan 'Menjijikkan' Ini Mengantarkan Jeffrey Dahmer pada Kematiannya
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR