Lalu, mengapa Selat Malaka mempunyai peranan penting pada masa Kerajaan Sriwijaya?
Perkembangan perdagangan kerajaan Sriwijaya itu tak lepas dari letak strategis dan wilayah perairan yang dikuasainya.
Sriwijaya terletak di tepi Sungai Musi dekat pantai. Kerajaan ini berada di persimpangan jalan perdagangan internasional.
Wilayah perairan yang berada di bawah kekuasaan Sriwijaya di antaranya perairan di Laut Natuna, Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut Jawa.
Sriwijaya mendominasi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan internasional pada saat itu.
Selat Malaka, sebagai wilayah perairan yang berada di bawah kekuasaan Sriwijaya, merupakan selat yang menghubungkan jalur pelayaran antara Samudera Hindia dan Samudera Pasifik.
Selat ini terletak di antara Pulau Sumatera dan Semenanjung Melayu, sehingga selat itu disebut sebagai jalur internasional.
Selat Malaka menjadi persinggahan utama dalam jalur pelayaran dan perdagangan antara India dan China.
Para pedagang Cina yang akan ke India singgah dahulu di Sriwijaya, begitu juga para pedagang dan India yang akan ke Cina.
Di Sriwijaya, para pedagang melakukan bongkar muat barang dagangan.
Perairan yang memisahkan pulau Sumatera dengan Semenanjung Malaka ini bahkan menjadi jalur perdagangan penting sampai saat ini.
Pentingnya Selat Malaka bagi jalur perdagangan internasional membuatnya punya peranan penting pada masa Kerajaan Sriwijaya.
Itulah mengapa Selat Malaka mempunyai peranan penting pada masa Kerajaan Sriwijaya.
Baca Juga: Penjelasan Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut sebagai Kerajaan Maritim
(*)
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR