Dihukum Gantung 126 Tahun Lalu, Mendadak Makam Pembunuh Berantai Pertama Amerika Ini Digali Lagi, Kenapa?

Mentari DP

Editor

Dr. H. H. Holmes merupakan pembunuh berantai pertama di Amerika Serikat (AS).
Dr. H. H. Holmes merupakan pembunuh berantai pertama di Amerika Serikat (AS).

Intisari-Online.com - Tahukah Anda siapa ituDr. H. H. Holmes?

Dr. H. H. Holmes merupakanpembunuh berantai pertama di Amerika Serikat (AS).

Dr. H. H. Holmes digantung pada 7 Mei 1896 di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).

Meski sudah 126 tahun sejak dihukum mati,tetapi dia menjadi berita utama sekali lagi. Kenapa?

Dilansir darithevintagenews.com pada Sabtu (10/11/2022),H.H. Holmes lahir sebagai Herman Webster Mudgett pada 16 Mei 1861, di Gilmanton, New Hampshire, dalam keluarga kaya.

Namun, masa kecilnya tidak ideal karena ia memiliki ayah yang kasar yang merupakan pecandu alkohol dan Hermankecil juga sering diganggu oleh teman-teman sekelasnya di sekolah.

Holmes adalah anak yang luar biasa cerdas dan pada usia dini menunjukkan minat dalam kedokteran, melakukan operasi pada hewan, dan menjelajahi biologi mereka.

Herman lalu mengubah namanya menjadi Henry Howard Holmes setelah lulus SMA dan mendaftar di University of Michigan Medical School di Ann Arbor.

Di sana dia mencuri mayat dan mulai merampok kuburan dan kamar mayat sehingga dia bisa menjualnya ke sekolah kedokteran atau menggunakannya untuk membuat klaim asuransi palsu.

Setelah dia lulus ujian medis, dia memutuskan untuk pindah ke Chicago di mana dia mendapat pekerjaan di sebuah toko obat.

Beberapa bulan kemudian, pemilik toko obat itu menghilang secara misterius. Namun Holmes berhasil meyakinkan istri pemilik untuk menjual toko obat itu kepadanya.

Tak lama setelah itu, wanita itu juga menghilang secara misterius dan tidak pernah terlihat lagi.

Holmes membeli tanah kosong di seberang toko obat dan membangun hotel berlantai tiga yang disebut "Kastil".

Hotel ini kemudian dikenal sebagai "Kastil Pembunuhan", dan dianggap oleh banyak orang sebagai bangunan paling terkenal di Amerika Serikat.

Alasannya karena banyak tamu memasuki hotel, tetapi hanya sedikit dari mereka yang berhasil keluar hidup-hidup.

Holmes membangun hotel sebagai labirin dengan lorong rahasia, kamar kedap suara yang memiliki semburan gas, tangga yang menuju ke mana-mana, ruang penyiksaan, tempat pembakaran untuk mengkremasi mayat, dan ruang untuk melakukan eksperimen manusia.

Dia akan melakukan eksperimen pada mereka dan kemudian menjual kerangka ke sekolah kedokteran.

Sebagian besar korbannya adalah wanita, tetapi hingga hari ini tidak ada yang tahu persis berapa banyak orang yang terbunuh di "Kastil Pembunuhan".

Holmes akhirnya ditangkap oleh polisi pada 17 November 1894, di Philadelphia dan dihukum karena penipuan asuransi, tetapi setelah polisi menyelidiki "Kastil", jelas bahwa kasus itu lebih dari sekadar penipuan asuransi.

Dia dinyatakan bersalah, dijatuhi hukuman mati, dan digantung pada 7 Mei 1896.

Namun, banyak akun surat kabar yang menunjukkan bahwa Holmes memalsukan kematiannya dan melarikan diri ke Amerika Selatan.

Kabarnya, Holmes menyuap penjaga penjara untuk menggantikan mayat di tempatnya sehingga dia bisa melarikan diri.

Berbagai informasi ini membuat cicit dariDr. H. H. Holmes, telah meminta agar jenazahnya digali.

Alasannya untukmengakhiri rumor bahwa dia berhasil menghindari eksekusi dan melarikan diri ke Amerika Selatan.

Pengadilan Pennsylvania telah mengeluarkan perintah agar tubuh pembunuh berantai terkenal itu digali dari kuburnya di Holy Cross Cemetery.

SetelahnyaDepartemen Antropologi Universitas Pennsylvania akan membuat analisis DNA dan kemungkinan besar akan mengakhiri teori konspirasi tentang apakah Holmes melakukan penipuan terakhir atau tidak.

Baca Juga: Dibunuh dengan Sadis, Korban Jeffrey Dahmer Sampai AlamiHal Mengerikan Ini

Artikel Terkait