Intisari-Online.com – Weton Jawa hari ini tanggal 10 November 2022, jatuh pada weton Kamis Kliwon, dengan mongso Kanem, dan wuku Wukir.
Menurut perhitungan Primbon Jawa, hari Kamis memiliki nilai neptu 8, sedangkan pasaran Kliwon memiliki neptu 8.
Maka, kelahiran weton amis Kliwon memiliki jumlah neptu weton Jawa 16, jumlah ini yang menjadi acuan untuk meramal dalam Primbon Jawa.
Menurut Primbon Jawa, kelahiran weton Kamis Kliwon memiliki watak Lakuning Banyu, layaknya air, yang berarti teduh hati, murah hati, dan murah rezeki.
Dari Pancasuda Primbon Jawa, kelahiran weton Kamis Kliwon berada di bawah naungan Bumi Kapethak, yang berarti suka bekerja, kuat menderita, dan sering mendapatkan kekecewaan.
Berdasarkan Primbon Jawa, kelahiran pasaran Kliwon itu pandai berbicara dan bergaul, periang, namun ambisius.
Mereka juga urakan, kurang bisa membalas budi, setia pada janji, ceroboh dalam memilih makanan, namun banyak selamat dan doanya.
Dalam pergaulan, mereka memiliki banyak kawan, karena pandai berbicara.
Meski memiliki karakter negatif, tetapi sifat positifnya lebih dominan, sehingga menjadikan mereka lebih bijaksana.
Karena itulah mereka berbakat menjadi cendekiawan atau intelektual, dan lebih teliti.
Weton Kamis Kliwon berada dalam rakam Demang Kadhuruwan, yang berarti sering mendapatkan perkara, juga suka membantah.
Weton Kamis Kliwon juga berada di bawah naungan Dangu Watu, yang berarti pendiam, kurang wawasan, serta keras hati.
Mongso lahir Kanem, Rasa Mulya Kasuciyan, adalah untuk mereka yang lahir pada tanggal 10 November sampai dengan 22 Desember.
Rasa Mulya Kasucian, yang berarti mendapatkan rasa bahagia karena perbuatan baik, mangsa Kanem ini berada di bawah kekuasaan Batara Guru.
Batara Guru adalah Dewa yang merajai para Dewa.
Mereka yang lahir pada mongso Kanem terkadang timbul suatu rasa bangga diri, lalu menyingkirkan jauh-jauh perasaan itu dan diganti dengan perbuatan untuk kebaikan orang lain, dan bila diperlukan mereka rela untuk berkorban.
Mongso Kanem sangat menyukai pergaulan, senang bersahabat, dan berorganisasi, mereka tegas dan jujur, maka tak heran menduduki tempat yang teratas, demikian pula dalam hal pekerjaan.
Ciri khas mereka kelahiran mongso Kanem yang sangat mencolok adalah senang menyendiri, membaca, dan belajar berbagai ilmu pengetahuan.
Menurut Primbon Jawa, wuku Wukir berada di bawah dewa Bumi, Bethara Mahayekti, dengan wataknya yang prihatin, dan tidak mau dilebihi orang lain.
Mereka juga senang memperlihatkan kekayaannya, namun mereka dermawan.
Mereka juga ganteng atau cantik, sopan santun, dan jika bekerja sangat disenangi oleh majikannya.
Bahaya yang bakal diterimanya adalah dianiaya.
Untuk itu mereka disarankan memberikan sedekah berupa nasi uduk yang dikukus dengan beras senilai zakat fitrah, lauknya ayam dimasak santan dan lalapan rebusan daun lima macam.
Selama tujuh hari sebaiknya menghindari bepergian ke arah tenggara.
Wuku Wukir adalah saat yang baik untuk mantu, memperbaiki apa saja, dan berteman dengan tulus.
Namun tidak baik untuk pergi tetirah, mengobati penyakit, memasang tumbal, dan mendirikan rumah.
Baca Juga: Hitung Weton Jawa; Arah Pindah Rumah Berdasarkan Neptu Weton Jawa
Baca Juga: Weton Jawa Hari Ini, Pekerjaan yang Cocok untuk Weton Selasa Pon
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari