Ada satu hal yang dirahasiakan Pavitts tentang apa yang terjadi di Carolina Utara selama program paramiliter CIA.
Pejabat CIA telah diam tentang hal itu selama lebih dari empat dekade. Tidak ada petugas CIA yang pernah mengucapkan kata "Harvey Point" di depan umum.
Itu karena Harvey Point secara resmi dimiliki oleh Departemen Pertahanan AS, telah digunakan sebagai basis pelatihan penghancuran rahasia CIA sejak tahun 1961.
Walikota Hertford, Sid Eley, tahu ini bukan komunitas biasa.
Di balik lanskap yang tenang terdapat celah yang berkembang: Penduduk Hertford tinggal hanya beberapa mil dari jalan menuju fasilitas rahasia yang ada untuk membantu pemerintah menjalankan misi rahasianya.
Selama kunjungan yang belum pernah terjadi sebelumnya, Sid Eley diberitahu bahwa Harvey Point menggunakan semua cabang kekuatan militer bersama dengan entitas federal untuk menguji bahan peledak.
Surat kabar Independen juga sedikit mengungkap aktivitas di Harvey Point seperti "pemerintah sedang mendirikan pusat pengujian terbatas di sana".
Akhirnya, juru bicara Departemen Pertahanan AS, Mayor Mike Halbig, setuju untuk mengungkapkan Harvey Point: "Departemen Pertahanan mengambil alih fasilitas tersebut pada tahun 1961."
"Misi awalnya adalah untuk menguji dan mengevaluasi fasilitas ini. Bahan peledak konvensional, senjata dan bahan balistik," katanya.
Mike Halbig menegaskan, "Staf Harvey Point tidak dapat berbicara dengan wartawan, mereka juga tidak dapat mengatur kunjungan."
"Ini adalah tempat yang sangat rahasia, jadi kami tidak mengizinkan akses ke publik," katanya.
"CIA bukan satu-satunya lembaga pemerintah yang menggunakan Harvey Point," jelasnya.
Source | : | New York Times |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR