Dr. Beaumont melakukan lebih dari 200 tes pada Marin, namun banyak diantaranya yang sangat tidak etis untuk standar saat ini.
Pada waktu itu tidak ada yang namanya kode etik sehingga hampir semua hal diizinkan dalam industri medis.
Jenis tes tidak etis yang dilakukan Beaumont seperti mengambil makanan dari perut Martin dan menganalisis komposisinya serta bagaimana perut mengubah konsistensi makanan.
Percobaan lain yang menarik meskipun sangat tidak etis adalah memasukkan makanan ke dalam kain dan memperlihatkan kain itu melalui perut secara utuh dan mendiamkannya di dalam perut selama beberapa jam.
Makanan yang dililit kain itu bak kantong teh celup dalam sistem lambung.
Begitulah cara Beaumont menemukan cara kerja pencernaan dengan asam lambung yang melarutkan makanan.
Semua temuan Dr. Beaumont dari eksperimen ini diterbitkan dalam sebuah buku tahun 1929 berjudul Gastric Juice and The Psychology of Digestion oleh Sir William Osler.
Saat melakukan semua eksperimen ini pada Martin, dia berjanji bahwa setelah dia menyelesaikan semua eksperimennya, dia akan menutup lubang meskipun dia tidak akan pernah bisa melakukannya tanpa membunuh Martin.
Meskipun semua tes rumit yang dilakukan, Martin berhasil hidup sampai tahun 1880, sementara Dr. William Beaumont meninggal pada tahun 1853.
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR