Find Us On Social Media :

‘Saya Tidak Menembak Orang yang Terluka, Tapi Saya Tidak Tahu Apakah itu Fuhrer’ Kisah Pria yang Tidak Menembak Hitler, Apa yang Terjadi Jika Saat Itu Hitler Tertembak dan Mati?

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 1 Januari 2021 | 11:00 WIB

Pria yang tidak membunuh Hitler.

Intisari-Online.com – Tanggalnya 28 September 1918 dan Perang Dunia Pertama berada di bulan-bulan terakhirnya.

Setelah seharian bertempur di dekat desa Prancis, Marcoing, Kopral Tombak Jerman yang terluka berkeliaran di garis bidik seorang tentara Inggris.

Sebagai welas asih, tentara itu menurunkan senjatanya, menolak menembak orang Jerman yang terluka.

Sebuah anggukan dipertukarkan di antara keduanya sebelum pincang Jerman yang basah kuyup menghilang dari pandangan. Hidup terselamatkan, nyawa Adolf Hitler.

Baca Juga: Kehidupan Hitler dan Stalin: Dua Sisi Dari Mata Uang yang Sama, dari Wajahnya Bopeng Karena Cacar Hingga Bunuh Diri di Bunker dengan Pistolnya, Namun Keduanya Adalah Diktator!

Dua puluh tahun berlalu dan dunia berada di ambang perang sekali lagi.

Perdana Menteri Inggris Neville Chamberlain bertemu Adolf Hitler di Berghof, retret Hitler di Pegunungan Alpen Bavaria, dengan harapan mencegah konflik global lainnya.

Selama kunjungan tersebut, Chamberlain melirik ke sebuah gambar yang menggambarkan sebuah adegan dari pertempuran di persimpangan jalan Menin pada tahun 1914, di mana seorang tentara terlihat menggendong seorang tentara yang terluka di punggungnya.

Chamberlain bertanya kepada Fuhrer tentang gambar itu. Hitler memberitahunya bahwa pria yang digambarkan membawa tentara yang terluka itu adalah Henry Tandey, prajurit perang Inggris yang paling bergengsi dan orang yang telah menyelamatkan nyawanya sendiri pada 28 September 1918 di Marcoing.

Baca Juga: Beginilah Akhir Hidup Para Diktator; Stalin, Hitler, Mao, Lenin, Mussolini, dan Orang Kuat Lainnya, dari yang Meninggal di Kamarnya Tanpa Pertolongan Hingga Digantung Setelah Kematiannya