Intisari-Online.com – Hitung weton Jawa; tanggal dalam kalender Jawa yang tidak disarankan untuk melakukan hajatan pernikahan.
Weton Jawa masih digunakan dalam tradisi pernikahan masyarakat Jawa.
Dalam weton Jawa, terdapat nilai neptu weton yang dipergunakan sebagai acuan untuk meramal dalam Primbon Jawa.
Ramalan Primbon Jawa menggunakan neptu weton Jawa tersebut untuk meramalkan kecocokan pasangan dan ramalan rumah tangga pasangan tersebut di masa depan.
Setelah dilakukan penghitungan dengan neptu weton Jawa pasangan, kemudian ditentukan hari baik untuk mengadakan hajat pernikahan pasangan tersebut.
Dalam penentuan tanggal mengadakan hajat pernikahan, biasanya masyarakat Jawa lebih memperhatikan kalender Jawa, yang kemudian barulah dicari dalam kalender Masehi.
Ada tanggal sangar yang sangat dihindari oleh masyarakat Jawa dalam mengadakan hajat.
Tanggal sangat adalah tanggal di mana seseorang tidak dianjurkan untuk melaksanakan hajat, khususnya hajat pernikahan.
Itu dimaksudkan untuk menghindari musibah dan malapetaka yang mungkin terjadi.
Berikut ini yang termasuk dalam tanggal-tanggal sangar dalam kalender Jawa, yaitu:
- tanggal 18 bulan Sura
- tanggal 10 bulan Sapar
- tanggal 8 bulan Rabiul Awal
- tanggal 28 bulan Rabiul Akhir
- tanggal 28 bulan Jumadil Akhir
- tanggal 18 bulan Rajab
- tanggal 26 bulan Ruwah
- tanggal 24 bulan Puasa
- tanggal 2 bulan Syawal
- tanggal 28 bulan Zulkaidah
Anda boleh saja tidak percaya dengan ramalan Primbon Jawa tersebut, tetapi anggap saja menambah pengetahuan akan khasanah budaya bangsa kita.
Baca Juga: Hitung Weton Jawa; Kenali Watak Lahir Berdasar Hari Kelahiran dalam Kalender Masehi
Baca Juga: Hitung Weton Jawa; Watak Lahir Sesuai Pasaran Lahir dan Hewan Peliharaan yang Tepat
Temukan sisi inspiratif Indonesia dengan mengungkap kembali kejeniusan Nusantara melalui topik histori, biografi dan tradisi yang hadir setiap bulannya melalui majalah Intisari. Cara berlangganan via https://bit.ly/MajalahIntisari