Intisari-Online.com - Aipda HR berani beberkan bukti terkait coretan-coretan "sarang pungli" dan "sarang koruptor" di Mapolres Lawu.
Padahal Aipda HR sudah disebut memiliki masalah kejiwaan bahkan diklaim sering kali mengamuk.
Seperti diketahui, Mako Polres Luwu Sulawesi Selatan tiba-tiba dipenuhi coretan-coretan yang diduga dilakukan oleh Aipda HR.
Berbagai coretan tersebut "menghiasi" beberapa dinding dari Mapolres Luwu serta sebuah mobil patroli.
Dinding-dinding yang menjadi korban "vandalisme" Aipda HR antara lain Satlantas, Santarkoba, dan beberapa ruang lainnya.
Coretan-coretan di dinding yang mulai beredar di media sosial antara lain adalah "Sarang Korupsi" dan "Sarang Pungli".
Sementara coretan yang terdapat pada mobil patroli Mapolres Luwu adalah "Raja Pungli".
Semua coretan tersebut dibuat menggunakan cat semprot atau Pilox.
Belakangan Kapolres Luwu AKBP Arisandi kemudian memberikan pernyataan yang menyebutkan bahwa pelaku yang mencoreti dinding dan mobil Mapolres Luwu adalah anggotanya sendiri.
Anggota Polres Luwu yang dimaksud adalah Aipda HR.
Arisandi menyatakan bahwa Aipda HR mengalami masalah kejiwaan bahkan sempat menjalani perawatan di Poli Jiwa RSUD Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu.
“Ini ulah anggota saya, lagi ada masalah psikologis/kejiwaan,” kata Arisandi melalui pesan WhatsApp, yang dikirimkan Sabtu (15/10/2022), seperti dilansir kompas.com, Minggu (16/10/2022).
KOMENTAR