Di rumah, di kedai minuman, dan saat makan di rumah orang lain, mereka akan mengambil pisau milik sendiri tadi dan menggunakannya untuk makan bersama.
Pisau itu sangat diperlukan di dunia abad pertengahan dan Tudor, digunakan untuk memotong, menyodok, menusuk, dan merobek makanan.
Meskipun tamu terkadang juga menggunakan sendok, bahkan tangan mereka untuk makan saat makan bersama.
Barulah pada paruh kedua abad ke-17, rumah tangga yang kaya mulai memberikan peralatan makan kepada para tamu.
Tetapi di masa Raja George II, banyak tamu makan malam masih datang dengan pisau dan sendok mereka sendiri.
Garpu baru benar-benar digunakan secara luas sebagai peralatan makan di Inggris pada abad ke-18.
3. Gunakan pintu masuk pedagang
Di era Victoria dan awal abad ke-20, orang mendapatkan jumlah barang yang dikirim secara mengejutkan, seperti batu bara, daging, susu, dan ikan.
Pengirim yang mengantarkan barang harus masuk melalui pintu samping atau pintu belakang, seperti yang dilakukan petugas rumah saat tidak sedang mengantar tamu.
Ini dikenal sebagai ‘pintu masuk pedagang’, melansir Sky History.
4. Jangan minta maaf jika memecahkan gelas1
Di pesta makan malam gaya Victoria, jika seorang tamu menjatuhkan sepotong peralatan makan, menjatuhkan anggur, atau memecahkan gelas, meminta maaf atas kesalahan itu dianggap sebagai sebuah kesalahan, bahkan untuk berkata-kata apa pun!
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR