Intisari-Online.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengalami kerugian besar dalam perang Rusia dan Ukraina.
Sebab dalam perang Rusia dan Ukraina ini, Jembatan Selat Kerch dilaporkan runtuh.
Padahal Jembatan Selat Kerch itu dibangun pada 2018 dan dirancang untuk menghubungkan Krimea ke jaringan transportasi Rusia.
Selain itu, dalam perang kali, jembatan menjadi rute pasokan vital bagi tentara selatan Rusia di Ukraina.
Media Ukraina melaporkan ledakan di jembatan terjadi pada Sabtu (8/10/2022) pagi pada pukul 6 pagi.
Sementara kantor berita negara Rusia RIA mengatakan ledakan itu hanya sebuah tangki bahan bakar terbakar.
"Sebuah tangki bahan bakar terbakar di salah satu bagian dari jembatan Krimea."
"Tapi tidak ada yang rusak."
Namun mereka tidak mengungkapkan penyebab kebakaran.
Sementara pejabat lain di Moskow mengatakan: "Terlalu dini untuk membicarakan alasan dan konsekuensinya."
"Pekerjaan sedang dilakukan untuk memadamkan api."
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR