Penemuan Mumi Berusia 500 Tahun yang Disebut 'Mumi Putri', Diduga Berasal dari Suku Kuno Ini

Mentari DP

Editor

Kisah mumi yang diduga berusia 500 tahun.
Kisah mumi yang diduga berusia 500 tahun.

Intisari-Online.com- Sekitar130 tahun yang lalu, Museum Universitas Negeri Michigan menerima hadiah berupa mumi berusia 500 tahun.

Mumi itu adalah milik seorang gadis Inca muda dari Bolivia.

Selama ini, mumi itu beradadi dekat kota modern La Paz dan kini akhirnya dia bisa kembali ke rumahnya.

Dengan bantuanKedutaan Besar AS dan William A. Lovis, seorang profesor antropologi emeritus di Michigan State University, mumi itu kembali ke daerah sekitar Inca di Bolivia.

Dilansir darithevintagenews.com pada Sabtu (8/10/2022), mumi, yang disebut usta, kata Quechua Inca untuk "Putri", dikembalikan ke Kedutaan Besar Bolivia pada Januari 2019 oleh US Art.

Kemudian dibawa ke Amerika Selatan untuk dikuburkan kembali.

Dr. Lovis menekankan bahwa tidak diketahui apakah dia benar-benar seorang putri tetapi caramumi ini dikuburkan mungkin memberikan petunjuk.

Usta ditemukan di sebuah chullpa atau makam batu dengan persembahan dari beberapa jenis tanaman, kantong, sepasang sandal, manik-manik dan toples tanah liat kecil.

Dia ditemukan mengenakan pakaian yang terbuat dari rambut baik llama atau alpaka yang keduanya asli daerah tersebut dan telah dijinakkan selama ratusan tahun.

Dia memiliki bulu di tangannya, masih memiliki beberapa gigi, dan rambut hitamnya terlihat seperti baru saja ditata dan dijalin berbentuk kepang.

Dia ditemukan dalam posisi duduk seolah-olah dia telah disangga di sudut dengan kaki ditekuk dan tangannya di pangkuan.

Dr Lovis mengklaim bahwa chullpa disediakan untuk anggota elit suku.

Usta tampaknya berusia sekitar delapan tahun ketika dia meninggal dan sangat mungkin dia adalah seorang kurban religius yang selanjutnya akan meningkatkan statusnya.

Secara etnis dia adalah Aymaran, peradaban yang muncul setelah jatuhnya orang Tiahuanaco dan berkembang antara 1200 hingga akhir 1400-an.

Hal ini membuat masa hidupnya sangat dekat dengan ketika Columbus berlayar dari Spanyol dan penaklukan Inca oleh orang Spanyol pada tahun 1572.

Sampel DNA akan diuji untuk secara definitif menunjukkan usia gadis itu dan benda-benda pemakamannya.

Bahkan nantinya akan terungkapjenis makanan apa yang dia makan meskipun kemungkinan makanannya terdiri dari jagung, kacang-kacangan, coklat, dan rumput yang ditemukan bersamanya.

Baca Juga: Tak Disangka, Suku yang Bermukim di Dekat Indonesia ini adalah Suku Tertua di Bumi

Artikel Terkait