Enam tes bawah tanah sebelumnya telah dilakukan di Punggye-ri.
Namun, pada 2018 Korea Utara mengatakan akan menutup situs tersebut, karena telah "memverifikasi" kemampuan nuklirnya.
Beberapa terowongan ke situs itu kemudian diledakkan di hadapan wartawan asing.
Namun, Korea Utara tidak mengundang pakar internasional untuk memverifikasi apakah itu sudah tidak digunakan lagi.
Gambar satelit yang dirilis awal tahun ini menunjukkan bahwa pekerjaan untuk merenovasi Punggye-ri telah dimulai.
Akan tetapi setiap uji coba nuklir di situs tersebut di masa depan, maka berarti Korea Utara telah melanggar resolusi dari Dewan Keamanan PBB.
Baca Juga: Luncurkan Rudal Balistik ke Jepang, Begini Sejarah Program Nuklir Korea Utara
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR