Pada masa pemerintahan Raffles, bupati menjadi penguasa lokal. Lalu mereka harus dijauhkan dari otonomi yang menguntungkan diri sendiri.
Tapi dulu tidak seperti itu, ketika Belanda pertama kali datang di Indonesia, mereka hanya mampu beberapa pos dagang di Batavia.
Alasannya karena pada saat itu Belanda hanya memiliki sedikit pasukan.
Lalu melihat politik pada saat itu pecah belah, maka Belanda memanfaatkan sistem feodal.
Di mana mereka membujuk merayu, menyuap atau mengancam penguasa kerajaan dan kesultanan tradisional di Indonesia.
Jika mereka mau bekerja sama dengan Belanda, maka mereka akan diberi kekuasan hingga kekayaan.
Tapi jika mereka menentang, maka mereka akan digulingkan.
Dengan sistem feodal inilah meski pasukan Belanda hanya berjumlah sedikit, mereka mampu menguasai Indonesia.
Baca Juga: Mengapa Raffles Melakukan Perubahan Struktur Pemerintahan di Hindia Belanda?
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR